Abstract:
Hamid Ariansyah Tambunan (12112067). Tradisi Mangain sebelum pernikahan pada masyarakat Batak Toba di Desa Sungai Jaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Fakultas Syariah Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhsiyyah) Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025.
Tradisi Mangain (mengangkat anak), juga bermakna menerima seseorang asing (bukan suku Batak) menjadi seperti anak kandung kita sendiri dengan menyandang marga sesuai dengan marga yang Mangain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Prosesi pelaksanaan adat mangain sebelum pernikahan pada masyarakat Batak Toba di Desa Sungai Jaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau; 2) Analisis urf terhadap pelaksanaan tradisi mangain sebelum pernikahan pada masyarakat Batak Toba di Desa Sungai Jaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan yuridis-empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan informan yang merupakan raja parhata (pemandu acara) dan beberapa masyarakat Batak Toba, serta melalui studi dokumentasi. Data dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui teknik member check dengan melibatkan informan dalam validasi hasil data.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa: 1) tradisi mangain mempunyai beberapa tahap yaitu: manghatai dohot par hula-hula (memberitahu dan meminta pada keluarga dari istri), pasada tahi (musyawarah dan mufakat), acara adat mangain (mengangkat anak), memberikan tudu sipanganon (makanan persembahan), memberikan batu sipanganon (uang saksi), manulangi (menyuapi), menabur beras sipihir tondi (penguat jiwa); 2). pelaksanaan adat mangain yang dilakukan masyarakat Desa Sungai Jaman tergolong ke dalam kategori al-urf khas atau urf yang khusus karena hanya dilakukan oleh masyarakat dalam wilayah tertentu dan adat mangain juga termasuk kedalam kategori urf shahih karena di dalam nya mengandung rasa kekeluargaan, menjaga tali silaturrahim dan mengandung rasa toleransi antar agama.