Abstract:
AYU ARINDI, Pelaksanaan Kegiatan Prasmanan Munzalan (PRAZA) di
Masjid Kapal Munzalan Pontianak: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Program
Studi Manajemen Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025.
Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat: 1. Mengetahui Rencana dan kebijakan
kegiatan Prasmanan Munzalan (PRAZA) di Masjid Kapal Munzalan Pontianak; 2.
Menggerakkan para pihak untuk pelaksanaan kegiatan Prasmanan Munzalan (PRAZA)
di Masjid Kapal Munzalan Pontianak; 3. Manfaat dari kegiatan Prasmanan Munzalan
(PRAZA) bagi peningkatan fungsi masjid di Masjid Kapal Munzalan Pontianak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.
Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik
pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu wawancara terstruktur, observasi dan
dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi
data, penyajian data, dan conclusion drawing atau penarikan kesimpulan. Untuk
keabsahan data peneliti menggunakan member check dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan PRAZA mencakup tiga aspek
utama: 1. Perencanaan dan kebijakan, yang diawali dengan identifikasi kebutuhan
jamaah, penyusunan anggaran, serta pembagian tugas pengurus; 2. Penggerakan para
pihak, yang melibatkan kolaborasi dengan donatur tetap serta pengorganisasian tim
pelaksana yang memiliki struktur jelas; dan 3. Manfaat kegiatan, di mana PRAZA
terbukti memperkuat fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga
sebagai pusat pelayanan sosial dan ruang interaksi lintas masyarakat. Kegiatan ini
dilaksanakan setiap Jumat secara konsisten dan terbuka bagi siapa pun yang hadir.
Berbeda dengan program sejenis di masjid lain, PRAZA menyajikan makanan secara
prasmanan dengan variasi menu dan pengelolaan profesional. Temuan ini menegaskan
bahwa keberhasilan kegiatan sosial berbasis masjid bergantung pada manajemen yang
terstruktur, partisipasi masyarakat, dan keberlanjutan sumber daya. PRAZA dapat
dijadikan model ideal dalam pengembangan program sosial masjid yang inklusif dan
berkelanjutan.