PELAKSANAAN KEGIATAN PRASMANAN MUNZALAN (PRAZA) DI MASJID KAPAL MUNZALAN PONTIANAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Cucu, Cucu
dc.contributor.advisor Ilyas, Fitri Susanti
dc.contributor.advisor Gitosaroso, Muh
dc.contributor.advisor Irfani, Amalia
dc.contributor.author Arindi, Ayu
dc.date.accessioned 2025-10-06T02:29:45Z
dc.date.available 2025-10-06T02:29:45Z
dc.date.issued 2025-07-30
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7771
dc.description.abstract AYU ARINDI, Pelaksanaan Kegiatan Prasmanan Munzalan (PRAZA) di Masjid Kapal Munzalan Pontianak: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Program Studi Manajemen Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat: 1. Mengetahui Rencana dan kebijakan kegiatan Prasmanan Munzalan (PRAZA) di Masjid Kapal Munzalan Pontianak; 2. Menggerakkan para pihak untuk pelaksanaan kegiatan Prasmanan Munzalan (PRAZA) di Masjid Kapal Munzalan Pontianak; 3. Manfaat dari kegiatan Prasmanan Munzalan (PRAZA) bagi peningkatan fungsi masjid di Masjid Kapal Munzalan Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan conclusion drawing atau penarikan kesimpulan. Untuk keabsahan data peneliti menggunakan member check dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan PRAZA mencakup tiga aspek utama: 1. Perencanaan dan kebijakan, yang diawali dengan identifikasi kebutuhan jamaah, penyusunan anggaran, serta pembagian tugas pengurus; 2. Penggerakan para pihak, yang melibatkan kolaborasi dengan donatur tetap serta pengorganisasian tim pelaksana yang memiliki struktur jelas; dan 3. Manfaat kegiatan, di mana PRAZA terbukti memperkuat fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pelayanan sosial dan ruang interaksi lintas masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan setiap Jumat secara konsisten dan terbuka bagi siapa pun yang hadir. Berbeda dengan program sejenis di masjid lain, PRAZA menyajikan makanan secara prasmanan dengan variasi menu dan pengelolaan profesional. Temuan ini menegaskan bahwa keberhasilan kegiatan sosial berbasis masjid bergantung pada manajemen yang terstruktur, partisipasi masyarakat, dan keberlanjutan sumber daya. PRAZA dapat dijadikan model ideal dalam pengembangan program sosial masjid yang inklusif dan berkelanjutan. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Pelaksanaan en_US
dc.subject Program Sosial en_US
dc.subject Masjid en_US
dc.subject PRAZA en_US
dc.title PELAKSANAAN KEGIATAN PRASMANAN MUNZALAN (PRAZA) DI MASJID KAPAL MUNZALAN PONTIANAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account