Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui problematika sosial yang
dialami siswa kelas kelas XII MAS Sirojun Jadid; 2) untuk mengetahui bagaimana
tahap-tahap pelaksaan konseling Islam terhadap siswa yang mengalami problematika
sosial siswa kelas XII MAS Sirojun Jadid.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.
teknik pengumpul data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan
dokumentasi, teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data dan verifikasi
atau penarik kesimpulan. Selanjutnya teknik pemeriksa keabsahan data menggunakan
triangulasi dan member check..
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) Problematika sosial yang
dialami oleh siswa Kelas XII MAS Sirojun Jadid Pontianak adalah masalah emosi,
masalah penyesuaian diri dalam lingkungan sekolah, masalah moral, masalah prilaku
sosial yang dilakukan oleh siswa lain, dan masalah dalam keluarga. Semua macam
problematika sosial di atas akan diberi layanan konseling Islam agar siswa dapat cepat
memahami permasalahan yang sedang dialami dan bisa kembali menumbuhkan rasa
percaya diri serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah. 2) Tahap-tahap konseling
Islam yang dilakukan oleh Guru BK MAS Sirojun Jadid Pontianak dalam mengatasi
problamatika sosial siswa adalah mendorong dan membantu siswa agar mampu
memahami dan mengamalkan ajaran secara benar, mendorong dan membantu siswa
memahami iman, Islam, dan ikhsan, dan tahap akhir (tahap tindakan). Selain itu juga
dengan tahap-tahap konseling Islam dengan mendefinisi masalah, tahap kerja, dan akhir
tahap tindakan, yaitu konseli dan konselor membuat kesimpulan mengenai proses
pelaksanaan konseling Islam. Konselor harus bisa berusaha memiliki pendekatan
dengan tahapan-tahapan dalam pelaksanaan konseling Islam, diantaranya pendekatan
Bil Hikmah, pendekatan Mauidzah Al-Hasanah, dan teknik atau metode ketaladanan,
metode penyadaran, metode dialog dan motode suritauladan (modeling).