PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM UNTUK MENGATASI PROBLEMATIKA SOSIAL PADA SISWA KELAS XII MAS SIROJUN JADID PONTIANAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Dulhadi
dc.contributor.advisor Barriyati
dc.contributor.author Rahmad
dc.date.accessioned 2022-06-20T08:01:55Z
dc.date.available 2022-06-20T08:01:55Z
dc.date.issued 2021-07-22
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/769
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui problematika sosial yang dialami siswa kelas kelas XII MAS Sirojun Jadid; 2) untuk mengetahui bagaimana tahap-tahap pelaksaan konseling Islam terhadap siswa yang mengalami problematika sosial siswa kelas XII MAS Sirojun Jadid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. teknik pengumpul data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data dan verifikasi atau penarik kesimpulan. Selanjutnya teknik pemeriksa keabsahan data menggunakan triangulasi dan member check.. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) Problematika sosial yang dialami oleh siswa Kelas XII MAS Sirojun Jadid Pontianak adalah masalah emosi, masalah penyesuaian diri dalam lingkungan sekolah, masalah moral, masalah prilaku sosial yang dilakukan oleh siswa lain, dan masalah dalam keluarga. Semua macam problematika sosial di atas akan diberi layanan konseling Islam agar siswa dapat cepat memahami permasalahan yang sedang dialami dan bisa kembali menumbuhkan rasa percaya diri serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah. 2) Tahap-tahap konseling Islam yang dilakukan oleh Guru BK MAS Sirojun Jadid Pontianak dalam mengatasi problamatika sosial siswa adalah mendorong dan membantu siswa agar mampu memahami dan mengamalkan ajaran secara benar, mendorong dan membantu siswa memahami iman, Islam, dan ikhsan, dan tahap akhir (tahap tindakan). Selain itu juga dengan tahap-tahap konseling Islam dengan mendefinisi masalah, tahap kerja, dan akhir tahap tindakan, yaitu konseli dan konselor membuat kesimpulan mengenai proses pelaksanaan konseling Islam. Konselor harus bisa berusaha memiliki pendekatan dengan tahapan-tahapan dalam pelaksanaan konseling Islam, diantaranya pendekatan Bil Hikmah, pendekatan Mauidzah Al-Hasanah, dan teknik atau metode ketaladanan, metode penyadaran, metode dialog dan motode suritauladan (modeling). en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Konseling Islam, Promblematika Sosial. en_US
dc.title PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM UNTUK MENGATASI PROBLEMATIKA SOSIAL PADA SISWA KELAS XII MAS SIROJUN JADID PONTIANAK en_US
dc.title.alternative Studi Pada Siswa Pondok Pesantren Al-Murabbi en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account