Abstract:
Khairunnisa Siregar (12114067) Hubungan Dukungan Sosial Keluarga
dengan Motivasi Berprestasi pada Karyawan Region Office PT Perkebunan
Nusantara IV Regional V Kalimantan Barat: Program Studi Psikologi Islam
Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUSHA) Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Pontianak Tahun 2025.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan
sosial keluarga dengan motivasi berprestasi pada karyawan Region Office PT
Perkebunan Nusantara IV Regional V Kalimantan Barat. Tujuan khusus
dalam penelitian ini meliputi untuk: (1) mengetahui tingkat dukungan sosial
keluarga pada karyawan, (2) mengetahui tingkat motivasi berprestasi pada
karyawan, dan (3) mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga
dengan motivasi berprestasi karyawan.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain
korelasional. Subjek penelitian adalah karyawan Region Office PT
Perkebunan Nusantara IV Regional V dengan jumlah populasi 218 orang.
Sampel penelitian sebanyak 139 responden yang dipilih melalui teknik
Simple Random Sampling. Instrumen penelitian berupa angket skala
dukungan sosial keluarga dan skala motivasi berprestasi yang telah diuji
validitas serta reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan teknik korelasi
Product Moment Pearson menggunakan bantuan program SPSS versi 25.0 for
Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat dukungan sosial
keluarga karyawan berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar
54,0% , lalu kategori sedang 25,2% dan 20,9% kategori rendah, (2) tingkat
motivasi berprestasi karyawan juga berada pada kategori tinggi dengan
persentase sebesar 73,4% kategori sedang dengan persentase 22,3% dan
kategori rendah persentase 4,3%, (3) terdapat hubungan positif yang
signifikan antara dukungan sosial keluarga dan motivasi berprestasi dengan
nilai koefisien korelasi r = 0,675 (p < 0,05). Nilai koefisien determinasi (r²)
sebesar 0,456 menunjukkan bahwa dukungan sosial keluarga memberikan
kontribusi efektif sebesar 45,6% terhadap motivasi berprestasi karyawan,
sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Dengan
demikian, hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak.
