| dc.description.abstract |
Mahmuda, Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS)
Berbantuan Media Kartu Kata Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan
Membaca Permulaan Peserta Didik di SD Negeri 04 Pontianak Timur,
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk: 1) Mendeskripsikan kemampuan
membaca permulaan peserta didik sebelum diterapkan metode Struktural
Analitik Sintetik (SAS) berbantuan media kartu kata bergambar. 2)
Mendeskripsikan langkah-langkah penerapan metode Struktural Analitik
Sintetik (SAS) berbantuan media kartu kata bergambar untuk meningkatkan
kemampuan membaca permulaan peserta didik. 3) Mendeskripsikan
kemampuan membaca permulaan peserta didik pada setelah diterapkan
metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) berbantuan media kartu kata
bergambar. 4) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan membaca permulaan
peserta sebelum dan setelah diterapkan metode Struktural Analitik Sintetik
(SAS) berbantuan media kartu kata bergambar.
Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek
penelitian yaitu peserta didik kelas 1 SD Negeri 04 Pontianak Timur berjumlah
28 peserta didik. Tahapan pada penelitian ini terdiri dari tahap perancanaan,
tahap pelaksanaan, tahap observasi, tahap refleksi. Teknik pengumpulan data
pada penelitian ini adalah teknik observasi, teknik tes, dan dokumentasi. Alat
pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, lembar tes dan
dokumen. Analisis data menggunakan analisis deskriftif yang diolah dengan
perhitungan rata-rata dan persentase.
Berdasarkan analisis dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:1)
Kemampuan membaca permulaan sebelum diterapkan Metode Struktural
Analitik Sintetik (SAS) terdapat 0(0%) sangat baik,13(46,43%) baik,
9(32,14%) cukup dan 6(21,43%) kurang. 2) Langkah-langkah ini terdiri dari 2
siklus. Siklus I terdapat kekurangan pada guru belum maksimal hal ini karena
peserta didik masih ada yang sibuk sendiri diperbaiki pada siklus II dengan
cara memberi kegiatan selingan agar kelas tetap kondusif. 3)Kemampuan
membaca permulaan setelah menggunakan metode Struktural Analitik Sintetik
(SAS) pada siklus I terdapat 6(21,43%) sangat baik , 15(53,57%) baik,
6(21,43%) cukup dan 1(3,57%) kurang. Dan pada siklus II terdapat nilai rata
rata 82,14% dengan 16(57,14%) sangat baik, 11 (39,29%) baik, 1(3,57%) dan
tidak ada peserta didik yang kurang. 4)Peningkatan nilai rata-rata membaca
permulaan pada siklus I sebesar 14,86, yang kondisi awal 54,17 meningkat
menjadi 69,03 dan pada siklus II sebesar 27,97 yang kondisi awal 54,17
meningkat menjadi 82,14. |
en_US |