| dc.description.abstract |
NURIZA RAHMAWATI. Penerapan Model Pembelajaran Make a
Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran
Matematika di MIS Muhammadiyah Parit Banjar Tahun Ajaran 2023/2024.
Skripsi: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak,
2024.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
peserta didik kelas III MIS Muhammadiyah Parit Banjar pada mata pelajaran
Matematika materi perkalian dengan menerapkan model pembelajaran Make a
Match. Penelitian ini termasuk dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap kegiatan yaitu
tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan dan tahap refleksi.
Peneliti menggunakan Peneliatian Tindakan Kelas (PTK) karena bentuk penelitian
yang terjadi di dalam kelas berupa tindakan tertentu yang dilakukan untuk
memperbaiki proses belajar mengajar guna meningkatkan hasil belajar yang lebih
baik dari sebelumnya. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas III MIS
Muhammadiyah Parit Banjar yang berjumlah sebelas peserta didik dan guru
Matematika kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Parit Banjar. Teknik pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes dan dokumentasi.
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu metode deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar peserta didik yang
mencapai KKM pada mata pelajaran Matematika materi perkalian pada siklus I
sebesar 54,55% dan pada siklus II mengalami peningkatan sebanyak 27,27%
menjadi 81,82%. Peningkatan hasil belajar disebabkan karena peserta didik lebih
fokus mendengarkan penjelasan guru. Interaksi antara peserta didik dengan guru
juga terlihat sangat efektif, mulai dari banyak peserta didik bertanya maupun
menjawab pertanyaan dari guru. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah
adanya peningkatan hasil belajar peserta didik yang ditandai dengan tercapainya
kriteria ketuntasan minimum (KKM) dengan rata-rata ketuntasan mencapai 80%
pada pembelajaran Matematika materi perkalian. |
en_US |