PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KELAS V

Abstract

SITI SOLEHA, 12110088. Penerapan Strategi Snowball Throwing Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Peserta Didik Pada Kelas V Di MIS Nurul Islam Pontianak Barat. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025; Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan 1) keaktifan belajar peserta didik pada pelajaran Bahasa Indonesia sebelum diterapkan Strategi Snowball Throwing pada kelas V di MIS Nurul Islam Pontianak Barat; 2) keaktifan belajar peserta didik pada pelajaran Bahasa Indonesia sesudah diterapkan Strategi Snowball Throwing pada kelas V di MIS Nurul Islam Pontianak Barat; 3) peningkatan keaktifan belajar peserta didik Bahasa Indonesia dengan menerapkan Strategi Snowball Throwing pada kelas V di MIS Nurul Islam Pontianak Barat. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur yang digunakan ada empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Keaktifan belajar peserta didik pada pembelajaran bahasa Indonesia sebelum diterapkan Strategi Snowball Throwing pada kelas V sebesar 20 peserta didik dengan kategori tidak mencapai kriteria ketuntasan. Hal ini ditunjukan oleh beberapa indikator seperti kurangnya partisipasi peserta didik, dalam kegiatan tanya jawab dan minimnya keterlibatan dalam diskusi kelompok; 2) Keaktifan belajar peserta didik pada pembelajaran bahasa Indonesia sebelum diterapkan Strategi Snowball Throwing pada kelas V siklus I sebesar 44 dengan kategori keaktifan peserta didik cukup sedangkan pada siklus II sebesar 68 dalam kategori keaktifan belajar peserta didik baik; 3) terdapat peningkatan keaktifan belajar peserta didik pada pelajaran Bahasa Indonesia sebelum dan sesudah menggunakan strategi snowball throwing. Peningkatan keaktifan belajar dari siklus I dengan jumlah 6 peserta didik memperoleh nilai rata-rata 66,28 dan pada siklus II nilai peserta didik 71,48 dinyatakan kategori cukup. selisih peningkatan dari prasiklus ke siklus I sebesar 24% dan peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 24%. Hal ini disebabkan karena setelah menggunakan strategi snowball throwing pembelajaran lebih efektif sehingga membuat peserta didik menjadi antusias untuk mengikuti pembelajaran.