Abstract:
YURDHIA PRATIWI. 11814046. Pengaruh Metode Bercerita Dengan
Media Boneka Tangan Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun
Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Tahun Ajaran 2024/2025. Prodi
Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan. Institut
Islam Negeri Pontianak, 2025.
Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui 1) perkembangan bahasa
sebelum diberikan metode bercerita dengan media boneka tangan di Gg H Saleh
1, 2) langkah-langkah penggunaan metode bercerita dengan media boneka tangan
yang efektif dalam meningkatkan perkembangan bahasa anak, 3) besar pengaruh
metode bercerita dengan media boneka tangan terhadap perkembangan bahasa
anak usia 5-6 tahun.
Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, dengan desain
kuasi-eksperimental untuk penelitian kuantitatif dan kualitatif. Sampel meliputi
14 anak yang dibagi menjadi dua kelompok: eksperimen dan kontrol. Data
dikumpulkan menggunakan observasi, tes pra dan pasca, wawancara, dan
dokumentasi. Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney, dan
data kualitatif dianalisis menggunakan analisis tematik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kondisi awal anak: anak usia 5–6
tahun di Gg H Saleh 1 menunjukkan kemampuan bahasa yang rendah, ditandai
dengan: kosakata terbatas, dominasi bahasa ibu, kesulitan mengucapkan kata
dengan jelas, Kurang percaya diri untuk berbicara di depan orang lain, Sulit
mengulang isi cerita dan menjawab pertanyaan, 2) langkah penggunaan boneka
tangan:, memilih cerita sesuai usia dan minat anak, menyiapkan boneka tangan
yang sesuai dengan tokoh cerita, menggunakan intonasi, ekspresi, dan gerakan
yang menarik, melibatkan anak aktif dalam bercerita, melakukan refleksi atau
tanya jawab setelah bercerita. 3) hasil kuantitatif & kualitatif: skor posttest
kelompok eksperimen meningkat signifikan menjadi 39,86, dibandingkan
kelompok kontrol yang hanya 24,14, uji mann-whitney menunjukkan nilai
signifikansi p = 0,002, menandakan pengaruh positif dan signifikan dari metode
ini, hasil wawancara orang tua menunjukkan peningkatan kosakata, keberanian
berbicara, dan minat anak dalam bercerita. Penelitian ini menyimpulkan bahwa
metode bercerita dengan media boneka tangan merupakan pendekatan efektif
dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak usia dini. Implikasi dari
penelitian ini menunjukkan pentingnya integrasi metode ini baik di sekolah
maupun di rumah sebagai bentuk stimulasi berbahasa anak.