PENGARUH METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI GG H SALEH 1 KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yapandi, Yapandi
dc.contributor.advisor Sapendi, Sapendi
dc.contributor.advisor Hamzah, Nur
dc.contributor.advisor Aditya, Farninda
dc.contributor.author PRATIWI, YURDHIA
dc.date.accessioned 2025-08-11T05:59:42Z
dc.date.available 2025-08-11T05:59:42Z
dc.date.issued 2025-07-08
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7367
dc.description.abstract YURDHIA PRATIWI. 11814046. Pengaruh Metode Bercerita Dengan Media Boneka Tangan Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Tahun Ajaran 2024/2025. Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan. Institut Islam Negeri Pontianak, 2025. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui 1) perkembangan bahasa sebelum diberikan metode bercerita dengan media boneka tangan di Gg H Saleh 1, 2) langkah-langkah penggunaan metode bercerita dengan media boneka tangan yang efektif dalam meningkatkan perkembangan bahasa anak, 3) besar pengaruh metode bercerita dengan media boneka tangan terhadap perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, dengan desain kuasi-eksperimental untuk penelitian kuantitatif dan kualitatif. Sampel meliputi 14 anak yang dibagi menjadi dua kelompok: eksperimen dan kontrol. Data dikumpulkan menggunakan observasi, tes pra dan pasca, wawancara, dan dokumentasi. Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney, dan data kualitatif dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kondisi awal anak: anak usia 5–6 tahun di Gg H Saleh 1 menunjukkan kemampuan bahasa yang rendah, ditandai dengan: kosakata terbatas, dominasi bahasa ibu, kesulitan mengucapkan kata dengan jelas, Kurang percaya diri untuk berbicara di depan orang lain, Sulit mengulang isi cerita dan menjawab pertanyaan, 2) langkah penggunaan boneka tangan:, memilih cerita sesuai usia dan minat anak, menyiapkan boneka tangan yang sesuai dengan tokoh cerita, menggunakan intonasi, ekspresi, dan gerakan yang menarik, melibatkan anak aktif dalam bercerita, melakukan refleksi atau tanya jawab setelah bercerita. 3) hasil kuantitatif & kualitatif: skor posttest kelompok eksperimen meningkat signifikan menjadi 39,86, dibandingkan kelompok kontrol yang hanya 24,14, uji mann-whitney menunjukkan nilai signifikansi p = 0,002, menandakan pengaruh positif dan signifikan dari metode ini, hasil wawancara orang tua menunjukkan peningkatan kosakata, keberanian berbicara, dan minat anak dalam bercerita. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode bercerita dengan media boneka tangan merupakan pendekatan efektif dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak usia dini. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan pentingnya integrasi metode ini baik di sekolah maupun di rumah sebagai bentuk stimulasi berbahasa anak. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject metode bercerita en_US
dc.subject boneka tangan en_US
dc.subject perkembangan bahasa en_US
dc.subject anak usia dini. en_US
dc.title PENGARUH METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI GG H SALEH 1 KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account