PENGEMBANGAN MATERI AJAR KONSEP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) UNTUK MENANGGULANGI KRISIS SAMPAH MATA PELAJARAN IPAS KELAS V DI SDN 34 PONTIANAK KOTA TAHUN AJARAN 2024/2025

Abstract

RINI NOVITASARI. Pengembangan Materi Ajar Konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Untuk Menanggulangi Krisis Sampah Mata Pelajaran IPAS Kelas V SDN 34 Pontianak Kota Tahun Ajaran 2024/2025. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Memaparkan pemaknaan informan mengenai pengelolaan sampah konsep 3R (2) mendeskripsikan hasil kelayakan pedoman wawancara dan hasil kelayakan pengembangan materi (3) mendeskripsikan proses pengembangan materi ajar konsep 3R untuk menanggulangi krisis sampah Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research And Development (RnD) dengan menggunakan model 4D yaitu Define, Design, Development, dan Disseminate. Subjek pada penelitian ini adalah 3 orang informan DLH dan peserta didik kelas V SDN 34 Pontianak Kota. Objek penelitian adalah Produk yang dikembangkan. Hasil penelitian ini: (1) konsep 3R dimaknai sebagai bagian dari budaya hidup berkelanjutan. reduce dipahami sebagai upaya mengurangi sampah dari sumbernya, reuse sebagai kebiasaan hemat yang berdampak ekologis, dan recycle melibatkan praktik daur ulang hingga inovasi teknologi. Skoring pemaknaan mencapai rata-rata 97,5 (kategori sangat tinggi) dan menjadi landasan awal dalam proses pengembangan materi ajar. (2) Uji kelayakan pedoman wawancara sebagai bahan dalam pengambilan data dengan dua validator ahli sebesar 0.78 dan Kelayakan Pengembangan Materi Ajar Terdapat 3 Penilaian, kelayakan materi dinyatakan “sangat layak” dengan nilai validitas 0.84. Kelayakan bahasa dinyatakan “sangat layak” dengan validitas 0.87. Ketiga dari kelayakan kegrafikan (media) dinyatakan “sangat layak” dengan hasil validitas 0.92. penelitian ini juga menggunakan konfirmasi ahli lingkungan yang mana hasil dari kesimpulan konfirmasi tersebut menyatakan bahwa materi ajar yang dikembangkan layak dan dapat diimplementasikan. (3) Proses Pengembangan Materi Ajar terdapat 4 tahapan. Tahap Define (Penetapan) Design (Perancangan) Development (Pengembangan) Disseminate (Penyebarluasan)