Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah: 1.) Untuk mengetahui kepuasan pelanggan (costumer
oriented) ketika berbelanja di warung sembako di jalan Panglima Aim Pontianak Timur. 2.)
Untuk mengetahui transparansi pedagang dalam bisnis warung sembako di jalan Panglima
Aim Pontianak Timur. 3.) Untu mengetahui persaingan yang sehat dalam bisnis pedagang
sembako di jalan Panglima Aim Pontianak Timur. 4.) Untuk mengetahui keadilan kepada
konsumen (fairness) dalam bisnis pedagang sembako di jalan Panglima Aim Pontianak
Timur.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber
data peneliti ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik dan alat-
alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi langsung, wawancara mendalam
dan dokumentasi, untuk teknik analisis data yang peneliti gunakan yaitu redukasi, penyajian
data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data, peneliti
gunakan yaitu memperpanjang observasi dan member check.
Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan, dapat peneliti simpulkan bahwa: 1.)
Kepuasan pelanggan (customer oriented) dalam bisnis pedagang sembako di jalan Panglima
Aim Pontianak Timur sangat penting, pedagang telah memberikan pelayanan yang baik
kepada konsumen, barang yang dijual juga lengkap dan harganya terjangkau, serta pedagang
memberi kemudahan kepada konsumen dalam berbelanja. 2.) Transparansi dalam bisnis
sembako, sudah baik karena pedagang telah terbuka terhadap konsumen dengan cara
mengurai barang-barang yang dijual, sehingga konsumen tidak merasa dirugikan. 3.)
Persaingan yang sehat dalam bisnis sembako, disini para pedagang memiliki strategi berbeda-
beda dalam bersaing, akan tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menarik minat para
pembeli untuk tetap berbelanja di warung sembako tersebut, akan tetapi strategi yang
diterapkan oleh pedagang rata-rata memberi pelayanan yang baik terhadap pembeli, sehingga
memberi sesuatu yang terbaik untuk usahanya. 4.) Keadilan kepada konsumen (Fairness)
dalam bisnis sembako, yaitu sama halnya seperti customer oriented, dengan menjelaskan
kualitas barang dagangan, dan selalu jujur (tidak mengurangi timbangan), dengan demikian
dapat sukses dalam berdagang. Selain itu juga dari hasil observasi, peneliti temukan
bahwasannya para pedagang sembako kekurangan lahan dalam membuka usahanya, sehingga
menyulitkan para konsumen untuk memarkir kendaraan, karena berdekatan dengan jalan
raya.