Abstract:
Rizki Faizal Akbar (2025) Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif
Melalui Bisnis Berbasis Teknologi Pada Umkm Kuliner Di Kota Pontianak.
Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN
Pontianak.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan
ekonomi kreatif yang diterapkan oleh UMKM kuliner berbasis teknologi di Kota
Pontianak. Fokus penelitian ini mencakup tiga hal utama, yaitu: 1) Menganalisis
strategi pengembangan UMKM kuliner yang memadukan teknologi dan bisnis
konvensional. 2) Mengidentifikasi konsep konten digital yang digunakan oleh para
pelaku UMKM kuliner. 3) Menganalisis bagaimana konten digital tersebut ditinjau
dari perspektif pemasaran syariah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
studi kasus multipel. Adapun sumber data yang digunakan yaitu data primer dan
data sekunder. Teknik pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data,
penyajian data, serta penarikan kesimpulan/verifikasi. Teknik keabsahan data
mencakup triangulasi sumber dan member checking. Data bersumber dari hasil
wawancara peneliti bersama perwakilan dari UMKM Dimsum Barr, Kuch-Kuch
Hotahu, CW Coffee, serta informan pendukung.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, ditemukan bahwa
UMKM secara efektif memanfaatkan platform digital (media sosial, ojek online)
untuk promosi dan perluasan jangkauan. Namun, keberhasilan strategi digital ini
sangat bergantung pada sinergi dengan faktor offline seperti kualitas produk inti,
lokasi fisik, dan reputasi word of mouth, karena konsumen mencari nilai substantif
dan pengalaman nyata. Kedua, konsep konten digital yang diterapkan bervariasi
dari fokus penjualan langsung hingga pembangunan merek dan loyalitas jangka
panjang, dengan pemilihan platform dan metode evaluasi yang adaptif. Ketiga,
implementasi prinsip pemasaran Islam/Syariah terintegrasi nyata dalam konten,
diwujudkan melalui kejujuran dalam testimoni, kualitas produk terjamin, keadilan
harga, dan komitmen halal. Kesimpulannya, UMKM kuliner di Pontianak
menunjukkan adaptasi cerdas dalam memadukan teknologi dengan etika bisnis dan
nilai-nilai fundamental untuk pertumbuhan berkelanjutan.