Abstract:
BAYU RUSDIANSYAH, 12101092. Pengembangan Metode
Belajar Tahsin Habit Berbasis Prinsip-Prinsip Atomic Habits di Kelas X
Pada Program Tahsinul Qur’an Sekolah Menengah Atas Swasta Mujahidin
Pontianak: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program Studi
Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Metode Belajar
Tahsin Habit Berbasis Prinsip-Prinsip Atomic Habits di Kelas X Pada
Program Tahsinul Qur’an di Sekolah Menengah Atas Swasta Mujahidin
Pontianak. Sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi guru dalam
mengefisienkan waktu, meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta
didik, maka tujuan peneliti yaitu untuk: 1) Mengetahui pelaksanaan metode
belajar peserta didik di kelas X pada program tahsinul Qur’an di Sekolah
Menengah Atas Swasta Mujahidin Pontianak; 2) Mendeskripsikan
pengembangan metode belajar Tahsin Habit di kelas X pada program
tahsinul Qur’an Sekolah Menengah Atas Swasta Mujahidin Pontianak; 3)
Menjelaskan dampak metode belajar Tahsin Habit terhadap ketuntasan
belajar peserta didik di kelas X pada program tahsinul Qur’an SMAS
Mujahidin Pontianak.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan, yaitu
metode yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji
efektivitas produk tersebut atau untuk menyempurnakan produk yang sudah
ada. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah metode belajar
Tahsin Habit untuk mata pelajaran Tahsin pada materi Tajwid hukum nun
sukun dan tanwin di kelas X Sekolah Menengah Atas Swasta Mujahidin
Pontianak, yang diuji validitas dan efektivitasnya. Penelitian ini mengikuti
prosedur analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi.
Hasil penelitian dan pengembangan Metode Belajar Tahsin Habit di
Kelas X Pada Program Tahsinul Qur’an Sekolah Menengah Atas Swasta
Mujahidin Pontianak menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan metode belajar
tahsin di Sekolah Menengah Atas Swasta Mujahidin Pontianak yaitu metode
privat; 2) Berdasarkan hasil validasi dari ahli materi dan desain
pembelajaran, metode ini layak digunakan. Hal ini dapat dilihat dari hasil
validasi ahli materi sebesar 100% dan hasil validasi desain pembelajaran
mencapai 96%; 3) Ketuntasan belajar peserta didik dibuktikan dengan hasil
pretest, posttest dan uji beda yang menunjukkan metode belajar Tahsin
Habit efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.