Abstract:
ELISA, Pembelajaran Al-Qur’an Hadits diMadrasah Tsanawiyah Tarbiyatus
Shibyan Kelas VII Kabupaten Kubu Raya Tahun pelajaran 2022/2023:
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama
Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.
Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa pembelajaran Al-Qur’an Hadits
merupakan pembelajaran yang sangat urgensi untuk diajarkan khususnya siswa
MTs/SMP. Diperlukan peran serta guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran
yang menyangkut Al-Qur’an yakni Al-Qur’an Hadits. Dalam proses pelaksanaan
suatu mata pelajaran sangat berpengaruh dalam mencapai tujuan yang ingin
dicapai.
Adapun penelitian ini berupa: (1) Bagaimana Perencanaan Pembelajaran Al
Qur’an Hadits di Madrasah Tsanawiyah Tarbiyatus Shibyan Kabupaten Kubu
Raya. (2) Bagaimana Pelaksanaan Pembelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah
Tsanawiyah Tarbiyatus Shibyan Kabupaten Kubu Raya. (3) Bagaimana Evaluasi
Pembelajaran Al-Qur’an Hadist di Madrasah Tsanawiyah Tarbiyatus Shibyan
Kabupaten Kubu Raya.
Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan
deskriptif. Oleh karena itu pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. adapun tehnik analisis data
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasin. Adapun
sumber data penelitian ini adalah Guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadits yang
mengajar di kelas VII MTs Tarbiayatus Shibyan Kabupaten Kubu Raya sebanyak
1 orang dan seluruh murid MTs Tarbiyatus Shibyan Kabupaten Kubu Raya kelas
VII sebanyak 12 orang.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran
Al-Qur”an Hadits di MTs Tarbiyatus Shibyan kelas VII belum sepenuhnya
terlaksana dengan baik, karena ada beberapa kegiatan yang tertulis di Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tidak terlaksana saat proses pelaksanaan
pembelajaran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah di buat oleh
Guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadits sudah sesuai dengan ketentuan Kurikulum
2013 yang ada yaitu menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
kurikulum 2013 dengan menggunakan pendekatan saintifik. Namun dalam proses
pelaksanaan pembelajaran tersebut ada beberapa kegiatan yang tidak
dilaksanakan. kegiatan pembelajaran lebih dominan pada menghafal juz Amma
(Juz 30) dan evaluasi yang diberikan oleh guru hanya berupa Esai yang dijadikan
tugas Pekerjaan Rumah (PR) dan itupun tidak setiap pertemuan karena guru
tersebut lebih memfokuskan pada kegiatn menghafal Juz Amma (Juz 30) dan
surah yang dihafal tidak ada kaitannya dengan materi yang sedang dipelajari.