Abstract:
IRFAN SYAIFULLAH, Pola komunikasi kelompok pada kelas tahsin
dewasa di Yayasan Al-Izzah Pontianak Kota: Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Islam Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2025.
Berbagi pengalaman yang dialami oleh setiap individu dan memiliki
tujuan untuk menyampaikan pesan merupakan cara berkomunikasi dengan
baik, maka sumber komunikasi itu sendiri, Al-Quran harus baik bacaannya.
Rendahnya kemampuan bacaan Al-Quran dikalangan umat islam di
Indonesia menyebabkan pola komunikasi kelompok yang efektif pada
program tahsin dewasa sangat diperlukan, Oleh karena itu, Yayasan Al-Izzah
Islam mulia hadir dimasyarakat agar terciptanya masyarakat yang mampu
untuk membaca Al-Quran dengan baik dan benar melalui program-program
yang disediakan oleh Yayasan Al-Izzah Islam mulia. Untuk mengoptimalkan
pembelajaran dimasarakat ini dibutuhkan pola komunikasi kelompok yang
terarah, namun pola komunikasi kelompok yang ada tidak berjalan begitu saja
dibutuhkan pengetahuan terkait interaksi antar anggota dan proses
komunikasi di dalamnya, sehingga tersusun menjadi suatu pola tertentu pada
kelas tahsin dewasa tersebut. Maka, peneliti mengangkat Yayasan Al-Izzah
yang berlokasi di Pontianak kota khusus pada program tahsin dewasanya
untuk dijadikan penelitian.
Peneliti mengumpulkan data dengan jenis pendekatan kualitatif
dengan metode analisis deskriptif yang dilakukan secara purposive pada
teknik penelitan wawancara, observasi partisipasif, dan dokumentasi. Dengan
teknik pengumpulan data secara berkelanjutan hingga datanya jenuh dan
mengeidentifikasi informasinya secara relevan serta menggunakan Analisis
data untuk menentukan keabsahan data pada Para pengajar kelas tahsin
dewasa dan peserta kelas tahsin dewasa yang berada di level 3 dan 4.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa pola komunikasi
kelompok pada kelas tahsin dewasa memiliki pola semua lingkaran dilihat
dari interaksi dan juga proses komunikasi yang berlansgung pada kelas
tersebut. Secara Spesifik interaksi yang berjalan kelas tahsin dewasa
berlangsung secara verbal ataupun nonverbal, dilihat dari penyampaian pesan
secara langsung menggunakan bahasa dan menggunakan simbol visualisasi
pada kelas tersebut. Adapaun proses komunikasi yang berlangsung pada kelas
tahsin dewasa memiliki proses secara satu arah, dua arah (diadik), dan banyak
arah, dilihat dari penyampaian materi, proses talaqqi, dan diskusi yang
berlangsung pad kelas tahsin dewasa tersebut.