dc.description.abstract |
SYAZA ATIKAH, Persepsi Guru kelas Terhadap Implementasi
Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Negeri 12 Pontianak Kota. Skripsi:
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Pontianak, 2023/2024.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh mulai diterapkannya Kurikulum
Merdeka di tahun 2021/2022 yang menimbulkan berbagai persepsi
dikalangan guru kelas. Berdasarkan identifikasi masalah maka fokus
penelitian ini adalah bagaimana persepsi guru kelas SDN 12 Pontianak Kota
terhadap implementasi Kurikulum Merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan tentang: 1) Persepsi Guru Kelas SDN 12 Pontianak Kota
tentang pengertian Kurikulum Merdeka. 2) Persepsi Guru Kelas SDN 12
Pontianak Kota tentang modul ajar Kurikulum Merdeka. 3) Kendala yang
dihadapi guru kelas SDN 12 Pontianak Kota dalam mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
deskriptif untuk memperoleh data yang berhubungan dengan fokus masalah.
Sumber data dari penelitian ini adalah guru wali kelas I dan guru wali kelas
IV di SDN 12 Pontianak Kota. Teknik Pengumpulan data yakni wawancara,
observasi, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan
metode deskriptif model Milles dan Huberman dengan pengumpulan data,
penyajian data, kondensasi data, dan penarikan kesimpulan. Teknik
pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi data dan member
check.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Persepsi guru sangat
beragam terhadap implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar negeri
12 Pontianak Kota, (2) Belum semua guru di sekolah dasar bisa menyusun
dan mengembangkan modul ajar Kurikulum Merdeka, dan (3) Kendala
implementasi Kurikulum Merdeka adalah belum maksimalnya sosialisasi dan
pelatihan bimtek yang spesifik mengenai penyusunan modul ajar dan
asesmen, serta kurangnya alokasi waktu untuk pembelajaran berbasis proyek
dan beratnya tuntutan yang diberikan oleh pemerintah pusat yang terus
memantau guru melalui aplikasi PMM (Platform Merdeka Mengajar). |
en_US |