Persepsi Guru kelas Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Negeri 12 Pontianak Kota

Show simple item record

dc.contributor.advisor Rahmatullah, Rahmatullah
dc.contributor.advisor Setyaningrum, Vidya
dc.contributor.advisor Muhammad, Marsih
dc.contributor.advisor Jannah, Roikhatul
dc.contributor.author ATIKAH, SYAZA
dc.date.accessioned 2025-07-17T08:23:41Z
dc.date.available 2025-07-17T08:23:41Z
dc.date.issued 2024-06-10
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/6874
dc.description.abstract SYAZA ATIKAH, Persepsi Guru kelas Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Negeri 12 Pontianak Kota. Skripsi: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023/2024. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh mulai diterapkannya Kurikulum Merdeka di tahun 2021/2022 yang menimbulkan berbagai persepsi dikalangan guru kelas. Berdasarkan identifikasi masalah maka fokus penelitian ini adalah bagaimana persepsi guru kelas SDN 12 Pontianak Kota terhadap implementasi Kurikulum Merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: 1) Persepsi Guru Kelas SDN 12 Pontianak Kota tentang pengertian Kurikulum Merdeka. 2) Persepsi Guru Kelas SDN 12 Pontianak Kota tentang modul ajar Kurikulum Merdeka. 3) Kendala yang dihadapi guru kelas SDN 12 Pontianak Kota dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif untuk memperoleh data yang berhubungan dengan fokus masalah. Sumber data dari penelitian ini adalah guru wali kelas I dan guru wali kelas IV di SDN 12 Pontianak Kota. Teknik Pengumpulan data yakni wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan metode deskriptif model Milles dan Huberman dengan pengumpulan data, penyajian data, kondensasi data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi data dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Persepsi guru sangat beragam terhadap implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar negeri 12 Pontianak Kota, (2) Belum semua guru di sekolah dasar bisa menyusun dan mengembangkan modul ajar Kurikulum Merdeka, dan (3) Kendala implementasi Kurikulum Merdeka adalah belum maksimalnya sosialisasi dan pelatihan bimtek yang spesifik mengenai penyusunan modul ajar dan asesmen, serta kurangnya alokasi waktu untuk pembelajaran berbasis proyek dan beratnya tuntutan yang diberikan oleh pemerintah pusat yang terus memantau guru melalui aplikasi PMM (Platform Merdeka Mengajar). en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Persepsi en_US
dc.subject Guru Kelas en_US
dc.subject Implementasi en_US
dc.subject Kurikulum Merdeka en_US
dc.title Persepsi Guru kelas Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Negeri 12 Pontianak Kota en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account