Abstract:
DEAH YULIATI, 2024. Pelaksanaan Metode Talaqqi Pada Program Tahfidz Al
Qur’an di Rumah Qur’an Al-Qadr Kota Pontianak. Skripsi: Program Studi
Pendidikan Agama Islam (PAI). Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK),
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023/2024.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Langkah-langkah metode
Talaqqi pada program tahfidz al-Qur’an di Rumah Qur’an Al-Qadr Kota Pontianak.
2) Kendala metode Talaqqi pada program tahfidz al-Qur’an di Rumah Qur’an Al
Qadr Kota Pontianak.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode
deskriptif dan pendekatan fenomenologi. Subjek dari penelitian ini adalah pemilik
sekaligus pengajar Rumah Qur’an Al-Qadr dan 5 orang peserta didik yang belajar di
Rumah Qur’an Al-Qadr Kota Pontianak. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan
data yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data
yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan
verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan metode Talaqqi pada
program tahfidz al-Qur’an di Rumah Qur’an Al-Qadr berjalan dengan lancar sesuai
struktur langkah-langkah metode Talaqqi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1)
Terdapat tujuh langkah-langkah pelaksanaan metode Talaqqi. Pertama, murid
menghadap guru secara langsung saat menyetorkan hafalan. Kedua, murid
membacakan hafalan di hadapan guru. Ketiga, guru mengamati dan mendengarkan
hafalan murid. Keempat, murid mengulang awal ayat yang salah. Kelima, jika
kesalahan terjadi berulang kali maka guru memberikan bantuan berupa menandai
kesalahan hafalan di al-Qur’an pribadi murid. Keenam, guru mengulang ayat yang
benar dengan tartil. Ketujuh, murid melanjutkan hafalan yang baru dengan syarat
sudah benar dan lancar. 2) Terdapat kendala internal dan eksternal dalam
pelaksanaan metode Talaqqi yakni kendala internalnya adalah dikarenakan ada
beberapa murid dengan rentang usia 4 sampai 6 tahun yang masih belum lancar
berbicara atau tergolong cadel, sehingga saat menghafal dengan metode Talaqqi
mereka sedikit kesulitan menyebutkan makhrijul huruf dengan benar. Oleh sebab itu
mereka sedikit lambat dalam menghafal karena penyebutan atau pelafazan huruf
huruf yang belum tepat. Sedangkan kendala eksternalnya adalah murid jarang
melakukan muroja’ah di rumah dan juga kurangnya keterlibatan orang tua dalam
mengarahkan dan membimbing anak-anaknya di rumah sehingga ini yang
menyebabkan anak-anak cepat lupa akan hafalannya.