dc.description.abstract |
NURUL HIDAYANTI, Pengaruh Penggunaan Media Komik Digital Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV Pada Pembelajaran IPAS SD 06 Pontianak Utara: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025.
Berdasarkan informasi yang di peroleh peneliti diketahui bahwa pencapaian hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPAS materi Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha dan Islam tergolong rendah, sehingga belum mencapai target dan tujuan pembelajaran. Rendahnya hasil belajar peserta didik kelas IV dikarenakan pada saat proses pembelajaran terdapat peserta didik yang tidak memperhatikan guru sehingga peserta didik kurang memahami materi pada saat proses pembelajaran.
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment design. sampel pada penelitian ini berjumlah 20 peserta didik kelas IV A dan 20 peserta didik kelas IV B. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik observasi, teknik tes, dan teknik dokumentasi. Instrumen untuk mengumpulkan data yang digunakan berbentuk tes pilihan ganda, lembar observasi, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil analisis data, maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1) Penggunaan media komik digital pada pembelajaran IPAS materi Sejarah Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam telah dilakukan sesuai dengan langkah-langkah yang ditetapkan dalam modul ajar; 2) Hasilbelajar peserta didik kelas IV Pada kelas kontrol, terdapat peningkatan dari nilai rata-rata pre-test sebesar 51,00 menjadi 70,50 pada post-test. Nilai tertinggi meningkat dari 70 menjadi 80, sedangkan nilai terendah dari 30 menjadi 60. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan rata-rata antara pre-test dan post-test kelas kontrol. Pada kelas eksperimen yang menggunakan media komik digital, terjadi peningkatan yang lebih signifikan. Rata-rata nilai pre-test adalah 53,50, meningkat menjadi 82,50 pada post-test. Nilai tertinggi naik dari 70 menjadi 90, dan nilai terendah dari 30 menjadi 70. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan rata-rata antara pre-test dan post-test kelas eksperimen, namun perbedaan rata-rata di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.; 3) Hasil uji Independent Sampel t-test menunjukkan bahwa pada nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.001 yang berarti nilai signifikan kurang dari 0.05, yang berarti terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian, hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. |
en_US |