PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING BERBASIS GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV DI SEKOLAH DASAR NEGERI 06 PONTIANAK TIMUR

Abstract

FATIHATUR ROHMAH, pengaruh penggunaan model pembelajaran mind mapping berbasis gambar terhadap prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS kelas IV di SD Negeri 06 Pontianak Timur: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025.Berdasarkan informasi yang di dapatkan bahwa pencapaian prestasi belajar peserta didik pada pembelajaran IPAS Materi Budaya Masyarakat di Sekitarku yang diperoleh peserta didik tergolong rendah sehingga belum mencapai target dan tujuan pembelajaran. Rendahnya prestasi belajar peserta didik di kelas IV dikarenakan dalam proses pembelajaran peserta didik tidak memperhatikan guru sehingga peserta didik kurang memahami materi dan mengingat materi pada saat proses pembelajaran.Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan aalah quasi experimental. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 peserta didik kelas IV A dan 30 peserta didik kelas IV B. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah teknik observasi, teknik, tes, dan teknik dokumentasi. Instrumen untuk mengumpulkan data yang dipergunakan berbentuk tes pilihan ganda, observasi, dan dokumentasi. Proses analisis data dengan menggunakan analiss deskriptif, teknik analisis instrumen, uji prasyarat, dan uji hipotesis (Independent Sample t-Test) menggunakan SPSS V26.Berdasarkan hasil analisis data, maka peneliti mengambil kesimpulan antaranya: 1) Penggunaan model pembelajaran mind mapping berbasis gambar pada mata pelajaran IPAS materi Budaya Masyarakat di Sekitarku telah dilakukan dilakukan sesuai dengan langkah-langkah dan modul ajar yang ada; 2) Prestasi belajar peserta didik pada kelas kontrol tanpa penggunaan model pembelajaran mind mapping berbasis gambar terdapat peningkatan dari nilai rata-rata pre-test 53.00 menjadi 70.00 pada post-test. Pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran mind mapping berbasis gambar, terjadi peningkatan yang lebih signifikan. Rata rata nilai pre-test yaitu 58.00 meningkat menjadi 83.00 pada post-test; 3)Pada hasil uji t (independent sample t-test) diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0.002 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Oleh karena itu, Ha diterima dan Ho ditolak.