Abstract:
Indah Permata Sari 11811182, “Keterampilan Pengelolaan Kelas
Oleh Guru Melalui Penggunaan Media Audio Visual Mata Pelajaran Fiqih
Pada Siswa Kelas IV SD Plus Bina 45 Pontianak Timur Tahun Ajaran
2024/2025”.
Tujuan dari penelitian ini ialah pertama, untuk mengetahui apa saja
aspek keterampilan guru dalam mengelola kelas menggunakan media audio
visual mata pelajaran fiqih kelas IV SD Plus Bina 45 Pontianak Timur Tahun
ajaran 2024/2025. Kedua, untuk mengetahui apa saja media audio visual yang
paling sering digunakan oleh guru dalam pengelolaan kelas IV SD Plus Bina
45 Pontianak Timur Tahun ajaran 2024/2025. Ketiga, untuk mengetahui apa
saja farktor pendukung dan penghambat dalam mengelola kelas
menggunakan media audio visual Mata Pelajaran Fiqih Pada Siswa Kelas IV
SD Plus Bina 45 Pontianak Timur Tahun Ajaran 2024/2025.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi
penelitian terletak di SD Plus Bina 45 Pontianak Timur. Sumber data
penelitian adalah dengan menggunakan data primer dan sekunder, sedangkan
pengumpulan data adalah dengan pedoman obsevasi, wawancara dan
dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu dengan cara
Tringulasi dan Member Check,
Tujuan dari penelitian ini ialah pertama, aspek keterampilan guru
dalam mengelola kelas dengan media audio visual pada mata pelajaran Fiqih
mencakup empat hal utama yaitu keterampilan teknis, perencanaan
pembelajaran yang matang, keterampilan pedagogis, dan variasi media.
Kedua, media audio visual yang paling sering digunakan oleh guru dalam
pengelolaan kelas IV SD Plus Bina 45 Pontianak Timur adalah video
pembelajaran dan animasi. Ketiga, faktor pendukung dalam pengelolaan
kelas menggunakan media audio visual pada mata pelajaran fiqih di kelas IV
SD Plus Bina 45 Pontianak Timur tahun ajaran 2024/2025 meliputi
ketersediaan perangkat seperti laptop dan proyektor, serta adanya media
interaktif Sementara itu, faktor penghambatnya adalah kurangnya
keterampilan teknis guru dalam penggunaan media, serta tidak semua konten
visual sesuai dengan materi pembelajaran fiqih.