PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF ARTICULATE STORYLINE PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS V SD MUJAHIDIN PONTIANAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Erwin, Erwin
dc.contributor.advisor Sulisti, Hidayu
dc.contributor.advisor Kartini, Kartini
dc.contributor.advisor Janah, Roikhatul
dc.contributor.author Dewi, Ria Meylistifa
dc.date.accessioned 2025-06-30T02:47:26Z
dc.date.available 2025-06-30T02:47:26Z
dc.date.issued 2025-06-10
dc.identifier.citation APA (American Physicological Assosiation) en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/6645
dc.description.abstract RIA MEYLISTIFA DEWI, Pengembangan Media Interaktif Articulate Storyline pada Mata Pelajaran IPAS Kelas V di SD Mujahidin Pontianak Tahun Ajaran 2024/2025: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Tahapan Define pada pengembangan media interaktif Articulate Storyline pada materi “Ayo Berkenalan dengan Bumi Kita” Kelas V di SD Mujahidin Pontianak; 2) Tahapan Design pada pengembangan media interaktif Articulate Storyline pada materi “Ayo Berkenalan dengan Bumi Kita” Kelas V di SD Mujahidin Pontianak; 3) Tahapan Development Pada pengembangan media interaktif Articulate Storyline pada materi “Ayo Berkenalan dengan Bumi Kita” Kelas V di SD Mujahidin Pontianak; 4) Tahapan Disseminate pada pengembangan media interaktif Articulate Storyline pada materi “Ayo Berkenalan dengan Bumi Kita” Kelas V di SD Mujahidin Pontianak. Penelitian ini termasuk jenis Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D). Dengan model pengembangan yang digunakan 4D (Define, Design, Development and Disseminate). Sumber data pada penelitian ini yaitu: Dosen dan guru (sebagai validator) serta Peserta didik kelas VC di SD Mujahidin Pontianak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik validasi, angket dan wawancara. Serta Teknik analisis data yang meliputi uji validitas dan uji kepraktisan media pembelajaran. Berdasarkan hasil olahan data, maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1) Tahap Define mengidentifikasi permasalahan awal seperti masalah minat dan motivasi belajar yang disebabkan dari faktor internal dan eksternal yang salah satu penyebabnya yaitu proses pembelajaran yang terjadi di Sekolah seperti penggunaan media pembelajaran yang kurang menarik; 2) Tahap Design memilih dan menyusun rancangan media menggunakan Storyboard meliputi 4 tahapan mulai dari opening, petunjuk penggunaan media, pengisian identitas pengguna dan menu utama; 3) Tahap Development mengembangkan media dan melakukan validasi oleh pakar media, materi, bahasa dan angket kepraktisan dengan rata-rata CVi 1 kategori “Sangat Tinggi”; 4) Tahap Disseminate menyebarkan media dan angket kepraktisan dengan indikator kemudahan penggunaan media mendapatkan skor 89,6% kategori “Praktis”, kemenarikan media mendapatkan skor 91,8% kategori “Sangat praktis” dan efisiensi waktu penggunaan media dengan skor 91,2% kategori “Sangat praktis”. Dengan total keseluruhan mendapatkan skor 90,5% kategori “Sangat praktis” en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Pengembangan Media Interaktif en_US
dc.subject Articulate Stroryline en_US
dc.subject IPAS en_US
dc.title PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF ARTICULATE STORYLINE PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS V SD MUJAHIDIN PONTIANAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account