Abstract:
MERI LAWATI, Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Agama Islam
Dalam Pembinaan Praktek Ibadah Santri TPQ Masjid Miftahul Qalbi
Kecamatan Tujuh Belas Bengkayang. Program Studi Pendidikan
Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut
Agama Islam Negeri Pontianak Tahun 2024 M/1445 H.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Kegiatan
Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Praktek Ibadah Santri TPQ
Masjid Miftahul Qalbi Kecamatan Tujuh Belas Bengkayang.
Berdasarkan identifikasi masalah, penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan data tentang: 1) Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan
Agama Islam Dalam Pembinaan Praktek Ibadah Shalat Maghrib Santri TPQ
Masjid Miftahul Qalbi Kecamatan Tujuh Belas Bengkayang. 2) Pelaksanaan
Kegiatan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Praktek Membaca Al
Quran Santri TPQ Masjid Miftahul Qalbi Kecamatan Tujuh Belas
Bengkayang. 3) Faktor Penghambat Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan
Agama Islam Dalam Pembinaan Praktek Ibadah Santri TPQ Masjid
Miftahul Qalbi Kecamatan Tujuh Belas Bengkayang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian naratif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan
kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi
sumber dan member check.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Pembinaan praktek
ibadah shalat santri TPQ Miftahul Qalbi adalah dengan mengajarkan santri
praktek shalat fardhu. Dari pembinaan tersebut masih terdapat sebagian
santri yang masih belum hafal doa iftitah, bacaan tahiyat dan masih terdapat
beberapa gerakan shalat yang salah. 2) Pembinaan praktek ibadah santri
TPQ Miftahul Qalbi Masjid ini juga santri diajarkan membaca Al-Quran
dengan menggunakan kitab Yanbu‟a sesuai dengan tingkatan kelompok
belajar masing-masing. Santri bergantian menghadap ustadzah membaca
kitab yanbua sesuai halaman masing-masing. 3) Faktor penghambat
internal pelaksanaan kegiatan pendidikan agama Islam berupa keadaan
fasilitas seperti sarana dan prasarana masjid yang masih sangat minim,
ruang belajar yang belum memadai, media pembelajaran yang masih dalam
tahap
pembenahan, kurangnya tenaga pengajar sehingga sulit
mengkondisikan anak-anak agar tetap tenang ketika di dalam masjid.
Sedangkan faktor penghambat eksternalnya yaitu kurangnya dukungan dari
masyarakat dan pengurus masjid mengenai biaya anggaran seperti
pembelian fasilitas belajar dan honor tutor, lingkungan yang kurang
kondusif karena Taman Pendidikan Qur‟an ini terletak di tepi jalan.