Penerapan Strategi Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV di MIN 1 Pontianak

Abstract

MAULIDIYATURRAHMAH. Penerapan Strategi Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV di MIN 1 Pontianak. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Hasil belajar peserta didik sebelum menerapkan strategi make a match. (2) Langkah langkah penerapan strategi make a match untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. (3) Hasil belajar peserta didik setelah menerapkan strategi make a match. (4) Peningkatan hasil belajar peserta didik setelah menerapkan strategi make a match. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) model Kurt Lewin. Penelitian dilaksanakan pada semester II dalam dua siklus. Subjek penelitian ini peserta didik kelas IVC MIN I Pontianak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Sedangkan alat pengumpul data yang digunakan yaitu lembar observasi, lembar soal dan kamera digital/HP. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik dan guru. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Hasil belajar sebelum menerapkan strategi make a match yaitu terdapat rata-rata 64,88 dan 49% atau 21 orang peserta didik yang tuntas, 2) Penelitian ini dilakukan dua siklus. Pada siklus I kelebihannya adalah guru sudah cukup maksimal dalam menerapkan langkah-langkah strategi make a match. Sedangkan kekurangan pada siklus I adalah guru dalam membagi alokasi waktu belum maksimal. Pada siklus II kegiatan guru sudah meningkat dan sangat baik dari langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan, 3) Hasil belajar setelah menerapkan strategi make a match pada siklus I adalah 65% atau 28 peserta didik yang mencapai nilai ketuntasan dengan nilai rata-rata 73,72, dan siklus II adalah 86% atau 37 peserta didik yang mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata 85,35, 4) Terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik setelah menerapkan strategi make a match dengan presentase ketuntasan dari 49% menjadi 86% dengan nilai rata-rata sebelum menerapkan strategi make a match yaitu 64,88 naik menjadi 85,35. Keberhasilan di atas dapat membuktikan hipotesis, bahwa penerapan strategi make a match dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS kelas IV di MIN 1 Pontianak.