Abstract:
SYAHRUL SYAHWANA, Pemahaman Ayat Ayat Kenabian
di dalam Al-Qur’an Perspektif Ahmadiyah di Pontianak: Fakultas
Ushuludin Adan dan Dakwah, Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir,
Institut Agama Islam Negri (IAIN) Pontianak.
Ahmadiyah merupakan organisasi Islam yang memiliki
pemahaman tersendiri terhadap al-Quran. penelitian ini dilakukan
untuk mengungkap terkait (1) sejarah Amadiyah kota Ponrianak; (2)
Pemahaman Ahmadiyah terhadap ayat-ayat kenabian di dalam Al
Qur’an.
Penelitian
ini
termasuk penelitian kualitatif dengan
pendekatan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data
penelitian ini terdiri dari sumber premiere dan sumber skunder, yaitu
1) Sumber premier adalah para pengurus organisasi Jemaat
Ahmadiyah Pontianak; 2) Sumber skunder adalah beberapa buku
yang masih berkaitan dengan penelitian ini.
Bedasarkan pada analisis yang dilakukan, maka penelitit
menyimpulkan bahwa 1) Kedatangan Ahmadiyah ke kota Pontianak
berawal dari kedatangan seorang mubaligh bernama Ahmad Ghulam
Hasani pada tahun 1939 dari Pakistan. Setelah bermukim, Ahmad
Ghulam Hasani bertemu dengan warga lokal yakni Rasman Rasimin,
dari perjumaan itu menumbuhkan keakraban yang pada akhirnya
Rasman Rasimin mumutuskan melakukan bai’at pada tahun 1943.
Ahmadiyah kota Pontianak menjadi ranting pada tahun 1980, setelah
berjalan lima tahun akhirnya ahmadiyah menjadi cabang resmi pada
tahun 1985 yang diketuai oleh Soewarto.2) Pemahaman Ahmadiyah
terhadap ayat-ayat kenabian di dalam Al-Qur''an sebagai berikut: QS.
Al-Fātihah 1:6-7 bermakna nikmat kenabian, QS.-Al Imran 2:179
yajtabi bermakna memilih seorang Rasul, QS.An-Nisā 4:69 ma’a
bermakna termasuk, QS. Bani Israil menjadi bukti sejarah Ghulam
Ahmad, QS. Al-Hajj 22:75 bermakna Allah akan memilih Rasul dari
malaikat dan manusia, QS. Ghafir 40:15 kata yulki bermakna Allah
akan memilih utusan setelah nabi Muhammad, QS. Al-Baqarah 2:124
semua keturunan Ibrahim berkesempatan menjadi imam, QS. Al
Muzzammil 73:15 bermakna Allah akan memilih Rasul sebagaimana
telah diutus Rasul kepada Fir’aun, QS. Al-Baqarah 2:269 kata hikmat
bermakna kenabian, QS. Al-A’rāf 7:35 menjelaskan tentang akan
datang banyak Rasul dari keturunan nabi Adam.