Abstract:
SURYANINGSIH, “Konsep Pendidikan Islam dalam Kitab Tauhid Karya DR
Shalih bin Fauzan Al Fauzan.” Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program
Studi Pendidikan Agama Islam Negeri Pontianak, 2023.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) konsep pendidikan tauhid
rububiyyah dalam kitab tauhid karya Dr Shalih bin Fauzan Al Fauzan 2) konsep
pendidikan tauhid uluhiyyah dalam kitab tauhid uluhiyyah dalam kitab tauhid karya
Dr Shalih bin Fauzan Al Fauzan 3) konsep pendidikan tauhid asma’ wa sifat dalam
kitab tauhid karya Dr Shalih bin Fauzan Al Fauzan.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan metode library
research. Sumber penelitian yang digunakan yaitu dengan menganalisis, membaca
dan menelaah isi kitab tauhid yang ditulis oleh Dr Shalih bin Fauzan Al Fauzan
yang berfokus pada tauhid rububiyyah, uluhiyyah dan asma’ wa sifat.
Simpulan dari hasil penelitian ini adalah: 1) Konsep pendidikan Islam pada
tauhid Rububiyyah ini adalah konsep iman atau percaya kepada kekuasaan Allah
maksudnya adalah meyakini Allah dalam kejadian-kejadian yang hanya bisa
dilakukan oleh Allah dan ini termasuk dalam konsep pendidikan iman kepada Allah
yaitu mempercayai dengan hati, diucapkan dengan lisan dan yang terakhir
dibuktikan dengan perbuatan anggota badan bahwa kita benar-benar percaya akan
kekuasaan Allah tentang penciptaan dan perbuatan Allah yang benar-benar Allah
saja yang mampu melakukannya dan ini berhubungan dengan tauhid Uluhiyyah
karena orang yang bertauhid Rububiyyah (percaya bahwa Allah yang menciptakan
segala sesuatu, percaya bahwa Allah yang mengatur segala sesuatu, dan lain-lain)
wajib untuk bertauhid Uluhiyyah (ibadah atau pengaplikasian iman hanya untuk
Allah semata) dan ini sangat berkaitan erat. 2) Jadi, konsep pendidikan Islam yang
peneliti temukan pada tauhid Uluhiyyah di dalam kitab tauhid karya Dr. Shalih bin
Fauzan Al-Fauzan ini ada dua yaitu konsep pendidikan ikhlas dan konsep ibadah
atau peribadahan, di dalam peribadahan inilah manusia akan mendidik hati agar
menyerahkan peribadahan dengan sebenar-benarnya hanya kepada Allah
Subhannahu wa Ta’ala tanpa mencampur adukkan dengan sesembahan lain dan
benar-benar berdasarkan tuntunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Yang
kedua konsep pendidikan ikhlas yang artinya beribadah dengan ikhlas karena Allah
Subhannahu wa Ta’ala. Kedua syarat inilah sebab diterimanya amal ibadah manusia
yaitu ikhlas dan ittiba’. 3) Jadi, konsep pendidikan di dalam Tauhid Asma’ wa Sifat
ini adalah beriman kepada Allah dan nama-nama Allah yang baik, konsep
mentauhidkan Allah dalam Aqidah Islam, konsep penerapan pengesaan dari
makhluk terhadap Allah mengenai nama-nama dan sifat-sifatNya.