dc.description.abstract |
LALA SARI, Pengaruh Layanan Self Service Technology Terhadap Kepuasan Pengguna Layanan Digital Bank Syariah (Studi Pada Masyarakat Kelas Ekonomi Menengah Kecamatan Pontianak Utara). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Prodi Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.
Kecamatan Pontianak Utara memiliki mayoritas penduduk beragama Islam, sehingga kawasan ini memiliki potensi strategis dalam pengembangan layanan perbankan digital berbasis syariah. Kelompok masyarakat ekonomi menengah memegang peranan penting dalam perputaran ekonomi, sehingga kondisi ini mencerminkan peluang besar bagi perluasan layanan keuangan syariah.
Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui: 1) pengaruh layanan ATM terhadap kepuasan pengguna layanan digital bank syariah pada masyarakat kelas ekonomi menengah di Kecamatan Pontianak Utara; 2) pengaruh layanan mobile banking terhadap kepuasan pengguna layanan digital bank syariah pada masyarakat kelas ekonomi menengah di Kecamatan Pontianak Utara; 3) pengaruh layanan internet banking terhadap kepuasan pengguna layanan digital bank syariah pada masyarakat kelas ekonomi menengah di Kecamatan Pontianak Utara; 4) pengaruh layanan ATM, mobile banking dan internet banking terhadap kepuasan pengguna layanan digital bank syariah pada masyarakat kelas ekonomi menengah di Kecamatan Pontianak Utara.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling, dengan jumlah responden 100 orang yang diambil dari masyarakat kelas ekonomi menengah di Kecamatan Pontianak Utara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner melalui link dan penyebaran secara langsung, kemudian diolah menggunakan program IBM SPSS versi 24.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) variabel layanan ATM (X1) menunjukkan nilai signifikansi yaitu sebesar 0,000 < 0,05 dan bernilai positif yaitu sebesar 0,149 atau 14,9%; 2) variabel layanan mobile banking (X2) menunjukkan nilai signifikansi yaitu sebesar 0,007 < 0,05 dan bernilai positif yaitu sebesar 0,117 atau 11,7%; 3) variabel layanan internet banking (X3) menunjukkan nilai signifikansi yaitu sebesar 0,003 < 0,05 dan bernilai positif yaitu sebesar 0,122 atau 12,2%; 4) berdasarkan hasil uji simultan dengan nilai signifikansi yaitu sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil koefisien determinasi yang menunjukkan nilai variabel layanan ATM, mobile banking, dan internet banking yaitu sebesar 61,2% sedangkan sisanya 38,8% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini. |
en_US |