Abstract:
GEBBY SINTIA. Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas V Di Min
1 Pontianak Tahun Ajaran 2024/2025: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu
Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam
Negeri (Iain) Pontianak 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hasil belajar siswa kelas V
MIN 1 Pontianak dalam mata pelajaran Akidah Akhlak sebelum dan sesudah
penerapan media audio visual serta mengukur pengaruh media tersebut
terhadap hasil belajar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan
Jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan desain control group pre-test dan
post-test. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VA dan VC yang
terdiri dari 83 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini menggunakan
Sampling Total dengan kelas VA sebanyak 43 siswa sebagai kelas eksperimen
dan kelas VC sebanyak 40 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen yang
digunakan adalah tes pilihanganda (pre-test dan post-test). Teknik Analisis
data dengan uju-t.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Penerapan media
audio visual pada mata pelajaran Akidah Akhlak termasuk dalam kategori
sangat baik karena semua langkah-langkah dalam penerapan media audio
visual telah diterapkan secara sistematis. 2) Hasil belajar siswa kelas
eksperimen tahap pre-test sebesar 71,14 dan pada tahap post-test sebesar
80,91. Sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata pada tahap pre-
test sebesar 77,05 dan pada tahap post-test sebesar 81,12. 3) Hasil uji-t
diperoleh nilai sebesar Sig 0,001< 0,05, maka dapat disimpulkan Ho ditolak
dan Ha diterima artinya terdapat perbedaan yang signifikansi dari penerapan
media audio visual terhadap hasil belajar siswa di kelas V di MIN 1
Pontianak. Hasil post-test menunjukkan peningkatan hasil belajar yang lebih
baik pada kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Berdasarkan hasil
analisis N-Gain Score kelas eksperimen mendapatkan rata-rata nilai 0,44 atau
sebesar 44%. Sedangkan pada kelas kontrol mendapatkan rata-rata sebesar
0,58 atau sebesar 58%. Hal ini membuktikan bahwa metode pembelajaran di
kelas eksperimen lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar.