Abstract:
Muhammad Daffa Aslam (11912090). Interpretasi Tokoh Agama Pesantren
Pontianak-Kubu Raya Terhadap Makna Janda Pada Wanita Yang Hilang
Keperawanan Diluar Nikah. Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas
Syari”ah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui interpretasi tokoh agama
pesantren Pontianak-Kubu Raya terhadap makna janda pada wanita yang hilang
keperawanan di luar nikah, 2) untuk menganalisis perbandingan interpretasi tokoh
agama pesantren Pontianak-Kubu Raya terhadap makna janda pada wanita yang
hilang keperawanan di luar nikah.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif-kualitatif
dan pendekatan komparatif. Sumber data primer diperoleh dari wawancara dengan
tokoh agama pesantren, sementara sumber data sekunder terdiri dari literatur dan
dokumen terkait. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan
studi pustaka. Alat pengumpulan data menggunakan panduan wawancara. Teknik
keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber, waktu, teknik. Teknik
analisis data menggunakan analisis Model interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) interpretasi tokoh agama pesantren
Pontianak-Kubu Raya terhadap makna janda pada wanita yang hilang
keperawanan di luar nikah cenderung mengacu pada perspektif hukum Islam,
terutama fiqih yaitu memaknai status janda adalah hilangnya keperawanan
disebabkan adanya hubungan badan, 2) terdapat perbandingan antara interpretasi
formal dan syar'i, di mana mayoritas tokoh agama memperluas definisi janda
mencakup wanita yang hilang keperawanan di luar nikah yakni secara formal
berkaitan dengan persepsi masyarakat bahwa status janda adalah wanita yang
telah menikah dan secara syar’i sebagiamana perspektif hukum islam terutama
fiqih..