INTERPRETASI TOKOH AGAMA PESANTREN PONTIANAK-KUBU RAYA TERHADAP MAKNA JANDA PADA WANITA YANG HILANG KEPERAWANAN DI LUAR NIKAH

Show simple item record

dc.contributor.advisor Marluwi, Marluwi
dc.contributor.advisor Zaman, Q
dc.contributor.advisor Syahbudi, Syahbudi
dc.contributor.advisor Nahdhiyyah, Husnun
dc.contributor.author Aslam, Muhammad Daffa
dc.date.accessioned 2025-01-31T08:05:11Z
dc.date.available 2025-01-31T08:05:11Z
dc.date.issued 2024-10-16
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/5863
dc.description.abstract Muhammad Daffa Aslam (11912090). Interpretasi Tokoh Agama Pesantren Pontianak-Kubu Raya Terhadap Makna Janda Pada Wanita Yang Hilang Keperawanan Diluar Nikah. Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syari”ah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui interpretasi tokoh agama pesantren Pontianak-Kubu Raya terhadap makna janda pada wanita yang hilang keperawanan di luar nikah, 2) untuk menganalisis perbandingan interpretasi tokoh agama pesantren Pontianak-Kubu Raya terhadap makna janda pada wanita yang hilang keperawanan di luar nikah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif-kualitatif dan pendekatan komparatif. Sumber data primer diperoleh dari wawancara dengan tokoh agama pesantren, sementara sumber data sekunder terdiri dari literatur dan dokumen terkait. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi pustaka. Alat pengumpulan data menggunakan panduan wawancara. Teknik keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber, waktu, teknik. Teknik analisis data menggunakan analisis Model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) interpretasi tokoh agama pesantren Pontianak-Kubu Raya terhadap makna janda pada wanita yang hilang keperawanan di luar nikah cenderung mengacu pada perspektif hukum Islam, terutama fiqih yaitu memaknai status janda adalah hilangnya keperawanan disebabkan adanya hubungan badan, 2) terdapat perbandingan antara interpretasi formal dan syar'i, di mana mayoritas tokoh agama memperluas definisi janda mencakup wanita yang hilang keperawanan di luar nikah yakni secara formal berkaitan dengan persepsi masyarakat bahwa status janda adalah wanita yang telah menikah dan secara syar’i sebagiamana perspektif hukum islam terutama fiqih.. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Interpretasi en_US
dc.subject Tokoh Agama en_US
dc.subject Janda en_US
dc.subject Keperawanan en_US
dc.subject Hukum Islam en_US
dc.title INTERPRETASI TOKOH AGAMA PESANTREN PONTIANAK-KUBU RAYA TERHADAP MAKNA JANDA PADA WANITA YANG HILANG KEPERAWANAN DI LUAR NIKAH en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account