Abstract:
NURUL HUDA, Tradisi Serakalan Sebagai Sumber Belajar
Pendidikan Agama Islam di Desa Mensere Kabupaten Sambas, Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI),
Institut Agama Islam Negri (IAIN) Pontianak, 2024.
Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mendeskripsikan prosesi tradisi
Serakalan di Desa Mensere, Kabupaten Sambas; 2) untuk mendeskripsikan
nilai-nilai Islam yang terkandung dalam tradisi Serakalan sebagai sumber
belajar Pendidikan Agama Islam di Desa Mensere, Kabupaten Sambas.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan jenis penelitian
catatan lapangan (field research). Lokasi penelitian adalah Desa Mensere,
Kabupaten Sambas. Informan penelitian terdiri dari tokoh Agama, tokoh
masyarakat, sesepuh, dan pelaksana tradisi. Teknik pengumpulan data
meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis
data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Prosesi tradisi Serakalan
meliputi beberapa tahapan, persiapan pelaksanaan acara yaitu di mulai
dengan musyawarah. Tahapan inti dalam tradisi Serakalan adalah membaca
surah Al-Fatihah, pembacaan shalawat, Assalamualaik, Rawi dan Asyroqol.
Tahapan penutup dalam tradisi Serakalan ditandai dengan pembacaan doa. 2)
Nilai nilai Islam yang terkandungan dalam tradisi Serakalan, seperti rasa
syukur dan silaturahmi, dapat dijadikan sebagai sumber belajar Pendidikan
Agama Islam. Selain itu, tradisi ini juga mengandung unsur-unsur seperti
pesan, orang dan lingkungan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar
Pendidikan Agama Islam di Desa Mensere, Kabupaten Sambas.