dc.description.abstract |
ENDAH TRI WINARNI.Pengembangan Aplikasi Lembar Kerja Peserta Didik Tematik Multimodal Berbasis Android Kelas VI Tema Persatuan Dalam Perbedaan di SDN 68 Pontianak Barat Tahun Ajaran 2024/2025. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terdapat di sekolah, dimana guru masih menggunakan bahan ajar berbentuk cetak yang kurang efisien. Oleh karena itu peneliti mencoba untuk mengembangkan sebuah bahan
ajar dalam bentuk aplikasi yang di dalamnya membahas tentang materi tematik. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pegembangan Aplikasi Lembar Kerja Peserta Didik Tematik Multimodal Berbasis Android di SD/MI.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model Four-D yang terdiri dari 4 tahap yaitu Define (Penetapan), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebarluasan). Penelitian ini dilakukan di SDN 68 Pontianak Barat yang beralamatkan JL. Komodor Yos Sudarso, Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Pada penelitian pengembangan ini terdapat beberapa tahapan, adapun tahap pertama penelitian yaitu: 1) melakukan analisis tujuan pengembangan LKPD; 2) analisis kelas; 3) kurukulum; 4) materi pada buku; 5) telaah teori dan 6) spesifikasi produk. Tahap kedua yaitu melakukan penyusunan LKPD dengan menggunakan Canva, Flip PDF Professional dan Web 2 APK Builder. Tahap ketiga yaitu melakukan uji kelayakan produk dan kepraktisan produk. Adapun hasil uji kelayakan pada aspek bahasa mendapatkan skor rata-rata 4,8 dengan kategori sangat baik. Pada aspek materi mendapatkan skor rata-rata 5 dengan ketegori sangat baik. Sedangkan pada aspek tampilan mendapatkan skor rata-rata 4,7 dengan kategori sangat baik. Adapun hasil uji kepraktisan menunjukan bahwa, dari hasil angket kepraktisan guru mendapatkan hasil skor dengan nilai rata-rata 4,33 dengan kategori sangat baik. Adapun hasil uji kepraktisan angket pada peserta didik mendapatkan skor nilai rata-rata 4,00 dengan kategori baik. Sedangkan hasil belajar peserta didik menunjukkan adanya peningkatan nilai dari pretest ke nilai postest. |
en_US |