Habitus Moderasi Beragama dalam Pengalaman Belajar Mahasiswa di HMI Komisariat Tarbiyah Cabang Pontianak

Abstract

Rani Azzahra, “Habitus Moderasi Beragama dalam Pengalaman Belajar Mahasiswa di HMI Komisariat Tarbiyah Cabang Pontianak: Perspektif Pendidikan Islam”. Skripsi. Pontianak, Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2024. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya animo mahasiswa untuk bergabung di HMI Komisariat Tarbiyah. HMI Komisariat Tarbiyah memiliki peran strategis dalam membentuk sikap dan pemikiran generasi muda, khususnya terkait moderasi beragama. HMI Komisariat Tarbiyah merupakan salah satu komisariat yang aktif dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial, bertujuan menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada anggotanya. Tujuan penelitian ini menjelaskan sub pembahasan dari perspektif pendidikan Islam sebagai berikut: Pertama, mendeskripsikan bagaimana habitus komitmen kebangsaan mahasiswa di HMI Komisariat Tarbiyah Cabang Pontianak; Kedua, mendeskripsikan bagaimana habitus toleransi mahasiswa di HMI Komisariat Tarbiyah Cabang Pontianak; Ketiga, mendeskripsikan bagaimana habitus anti kekerasan mahasiswa di HMI Komisariat Tarbiyah Cabang Pontianak; Keempat mendeskripsikan bagaimana habitus akomodif terhadap budaya lokal mahasiswa di HMI Komisariat Tarbiyah Cabang Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Peneliti menggunakan deskriptif karena penelitian ini hanya bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan fakta di lapangan secara objektif sesuai kebutuhan peneliti secara apa adanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan berupa kondensasi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Kemudian teknik keabsahan data berupa triangulasi, member chek, dan perpanjangan waktu penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswa di HMI Komisariat Tarbiyah sudah menerapkan habitus moderasi beragama. Habitus ini tidak hanya dibentuk di HMI Komisariat Tarbiyah, namun sudah terbentuk sebelum mahasiswa bergabung di HMI Komisariat Tarbiyah dalam kehidupan sehari-hari, yang mana tidak luput dari pengalaman belajar yang mereka dapatkan sebelum bergabung di HMI Komisariat Tarbiyah. Dengan bergabungnya mahasiswa di HMI Komisariat Tarbiyah maka menjadikan HMI sebagai tempat untuk meningkatkan habitus moderasi beragama yang sudah terbentuk dan diterapkan. Habitusnya yaitu: 1) Menyanyikan lagu Indonesia Raya terlebih dahulu sebelum menyanyikan lagu Hymne HMI, menerapkan nilai-nilai Pancasila, dan mengikuti pemilu. 2) Saling peduli, menghargai satu sama lain, terbuka antar sesama, mau menerima masukan walaupun berbeda pendapat. 3) Dalam menghadapi suatu persoalan tidak menggunakan kekerasan fisik maupun lisan dan tidak adanya tindakan krimimal. 4) Menerima segala perbedaan budaya sebagai bentuk menghargai keberagaman yang ada seperti suku, bahasa, dan ras dengan tidak mengusiknya.