Abstract:
HIKMAH HARYATI PUTRI, Pengaruh Penggunaan Media Puzzle Hewan
Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak di TK IslamiyahPontianak :
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusuan Pendidikan IslamAnak Usia Dini
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Penelitian ini dilatarbelakangi karena pgengembangan keterampilan motorik
halus sangat penting pada anak usia dini, namun pada kenyataannya guru maupun
orang tua sering mengabaikan perekembangan pada anak,dengan ini peneliti
tertarik menggunakan media puzzle untuk dapat membantu perkembangan motrik
halus pada anak dengan menggunakan salah satu media yaitu puzzle selain anak
senang bermain tanpa disadari juga dapat membantu mengkoordinasi pergerakan
antara mata dan juga tangan.
Permasalahan dari penelitian ini adalah (1) Bagaimana penggunaan media
puzzle hewan pada anak di TK Islamiyah Pontianak. (2) Bagaimana perkembangan
motorik halus pada anak di TK Islamiyah Pontianak (3) Bagaimana pengaruh
penggunaan media puzzle hewan terhadap perkembangan motorik halus pada anak
di TK Islamiyah Pontianak.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui penggunaan media
puzzle hewan pada anak di TK Islamiyah Pontianak. (2) Untuk mengetahui
perkembangan motorik halus pada anak di TK Islamiyah Pontianak. (3) Untuk
mengetahui pengaruh penggunaan media puzzle hewan terhadap perkembangan
motorik halus pada anak di TK Islamiyah Pontianak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis Quasi
Experimen yang menggunakan control group pretest dan posttest, lokasi penelitian
di TK Islamiyah Pontianak. Populasi penelitian ini seluruh anak B1 dan B2
berjumlah 21 anak dengan sampel kelompok B1 berjumlah 10 anak.
Variabel bebas pada penelitian yaitu pengaruh media puzzle sedangkan variabel
terikat yaitu perkembangan motorik halus. Teknik dalam pengumpulan data
menggunakan observasi,tes, dokumen. Instrumen pengumpulan data yang
digunakan lembar observasi, ceklist, dan dokumen pendukung Teknik analisis data
menggunakan teknik statistik infersial (uji normalitas, homogenitas, hipotesis) dan
statistik deferensial (mean).
Dari hasil dapat disimpulkan bahwa : 1) Penerapan media puzzle pada anak
termasuk dalam kategori sangat baik karena semua langkah-langkah dalam
penerapan media puzzle telah diterapkan secara sistematis. 2) perkembangan
motorik halus anak kelas kontrol tahap pre-test 7,09 sebesar dan pada tahap posttest sebesar 8,00. Sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata pada
tahap pre-test 8,70 sebesar dan pada tahap post-test sebesar 9,80. 3) Hasil uji-t
diperoleh nilai sebesar Sig 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak san Ha diterima artinya
terdapat perbedaan dari penerapan media puzzle hewan terhadap perkembangan
motorik halus pada anak di TK Islamiyah Pontianak.