Abstract:
M. Nuzurul Qalam, dengan NIM 2224100704, 2022. Tinjauan
Struktural Fungsional Rumpun Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam Berbasis Kurikulum Merdeka Di MAN 3
Pontianak. Institut Agama Islam Negeri Pontianak.
Penelitian ini menganalisis struktural fungsional terhadap
rumpun pembelajaran pendidikan agama islam berbasis
kurikulum merdeka yang saat ini sudah diterapkan di MAN 3
Pontianak. Sehingga, penerapan kurikulum yang baru ini,
memicu kesenjangan bagi para penggeraknya yaitu guru rumpun
PAI (Aqidah Akhlak, Fikih, SKI, dan Al-Qur’an Hadist). Adapun
penerapan kurikulum di madrasah ini dimulai berdasarkan edaran
dari Kementrian Agama.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi:
a) Adaptasi rumpun pembelajaran PAI berbasis kurikulum
merdeka di Madrasah Aliyah Negeri 3 Pontianak. b) Pencapaian
tujuan rumpun pembelajaran PAI berbasis kurikulum merdeka di
Madrasah Aliyah Negeri 3 Pontianak. c) Integrasi rumpun
pembelajaran PAI berbasis kurikulum merdeka di Madrasah
Aliyah Negeri 3 Pontianak. d) Pemeliharaan pola rumpun
pembelajaran PAI berbasis kurikulum merdeka di Madrasah
Aliyah Negeri 3 Pontianak.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Adapun sumber datanya diperoleh dari
hasil studi lapangan meliputi data primer yang diperoleh dari
kepala madrasah, guru rumpun PAI, dan siswa. Data sekunder
seperti data yang diperoleh dari dokumentasi MAN 3 Pontianak.
Sementara prosedur pengumpulan datan melalui observasi,
wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data
penelitian ini mengikuti aturan dari analisis grounded theory
dengan tahapan open coding, aksial coding, dan selective coding.
Adapun hasil dari tesis ini menunjukkan diantaranya:
pertama, dari sudut pandang adaptation (adaptasi), dapat dilihat
pada lingkungan fisik masih belum memadai, seperti keterbatasan
infokus. Sementara lingkungan sosial, menunjukan, guru-guru
x
rumpun PAI masih menyesuaikan diri terhadap model
pembelajaran berdeferensiasi. Kedua, Dari sudut pandang goal
attainment (pencapaian tujuan), MAN 3 Pontianak mampu
menghasilkan dokumen kurikulum operasional madrasah (KOM)
dengan merujuk pada KMA 450 tahun 2024, serta Dirjen Pendis
3211 tahun 2022. Merumuskan visi dan misi, serta tujuannya.
Sementara, dari upaya pencapaiannya dengan evaluasi sumatif
dan formatif, evaluasi kegiatan belajar mengajar (KBM). Ketiga,
dari sudut pandang integration (integrasi), madrasah telah
membangun hubungan kepada orang tua peserta didik,
maysarakat, serta hubungan kepada pemerintah melalui regulasi
dan kebijakan. Keempat, dari sudut pandang latency
(pemeliharaan pola), yakni adanya sosialisasi, pelatihan
berkelanjutan, melakukan supervisi, serta kegiatan keagamaan
seperti salat duha, dhuhur, jum’at berjama’ah, tadarusan, kultum,
partisipasi dalam kegiatan PHBI, serta aktifitas berbasis kearifan
lokal seperti robo-robo, dan kegiatan ekstrakurikuler seperti
fardhu kifayah, tahfidz, kaligrafi, dan hadrah.