Abstract:
ANNISA. Hasil Belajar Fiqih Melalui Model Pembelajaran Problem Based
Learning di MTs Teknologi Informatika Al-Madani Pontianak. Program Studi
Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
(FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pada hasil belajar
Fiqih peserta didik kelas IX MTs TI Al-Madani Pontianak yang memiliki nilai
rata-rata di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), yaitu sebesar 75. Hal
ini dibuktikan dari data hasil ulangan semester ganjil peserta didik yang tidak
tuntas sebanyak 47 atau 60% dari 80 peserta didik pada tahun ajaran
2023/2024. Berdasarkan fakta tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan mendeskripsikan: 1) Pelaksanaan model Problem Based
Learning dalam pembelajaran Fiqih di kelas IX MTS Teknologi Informatika
Al-Madani Pontianak, 2) Hasil belajar Fiqih menggunakan model Problem
Based Learning di kelas IX MTS Teknologi Informatika Al-Madani
Pontianak.
Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pendekatan
dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif atau disebut
dengan metode campuran (Mixed Method). Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Sumber data dalam penelitian ini adalah guru Fiqih dan peserta didik kelas
IX A1. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas
IX A1 yang berjumlah 17 peserta didik yang merupakan perwakilan dari
kelas IX MTs TI Al-Madani Pontianak.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
bahwa: 1) Pelaksanaan model Problem Based Learning dalam pembelajaran
Fiqih di kelas IX MTs TI Al-Madani Pontianak, meliputi orientasi peserta
didik terhadap masalah, mengorganisasikan peserta didik untuk belajar,
membimbing peserta didik dalam penyelidikan individual dan kelompok,
mengembangkan dan menyajikan hasil karya peserta didik, menganalisis dan
mengevaluasi hasil pemecahan masalah. 2) Hasil belajar Fiqih menggunakan
model Problem Based Learning di kelas IX MTs TI Al-Madani Pontianak,
dengan menggunakan model Problem Based Learning terlihat bahwa hasil
belajar peserta didik dalam mata pelajaran Fiqih pada materi riba kelas IX
MTs TI Al-Madani Pontianak memperoleh nilai yang tinggi. Hal tersebut
menunjukkan bahwa, hasil belajar pada tes awal (pretest) nilai rata-rata
peserta didik kelas IX A1 hanya 66,47 dan peserta didik yang tuntas di kelas
IX A1 sebanyak 5 (29,4%) peserta didik dari 17 peserta didik kelas IX A1.
Sedangkan pada hasil belajar pada tes akhir (posttest) nilai rata-rata
meningkat menjadi 82,94 kelas IX A1 dan peserta didik yang tuntas sebanyak
14 (82,35%) peserta didik dari 17 peserta didik kelas IX A1.