Abstract:
JUNAIDI (12001293), Peran Guru PAI Dalam Budaya Hidup Bersih Di Pondok
Pesantren Manba’ Usshafa Pontianak Timur. Skripsi : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan (FTIK) Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024
Penelitian ini dilatar belakangi dengan budaya hidup bersih di Pondok
Pesantren Manba’ Usshafa adanya tujuan penelitian ini yaitu: 1) mendeskripsikan
bagaimana budaya hidup bersih di Pondok Pesantren Manba’ Usshafa Pontianak
Timur; 2) mendeskripsikan peran guru PAI dalam budaya hidup bersih di Pondok
Pesantren Manba’ Usshafa Pontianak Timur.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif-kualitatif. Lokasi penelitian terletak di Pondok Pesantren Manba’
Usshafa Pontianak Timur. Sumber data penelitian guru PAI, koordinator
kebersihan, dan santri. Sementara teknik pengumpulan datanya yaitu dengan
melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data mulai dari
mulai dari kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan
verifikasi. Sedangkan untuk pemeriksaan data menggunakan teknik triangulasi,
member check dan catatan lapangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Budaya Hidup Bersih di
Pondok Pesantren Manba’ Usshafa Pontianak Timur yaitu: a) Kebersihan diri santri
yaitu santri dapat menjaga kebersihan diri secara teratur, seperti membuang sampah
pada tempatnya, mandi, sikat gigi, dan mengganti pakaian secara rutin. b)
Menerapkan kegiatan kerja bakti di Pondok Pesantren yaitu dilaksanakan setiap
hari jum’at di seluruh lingkungan Pondok Pesantren Manba’ Usshafa Pontianak
Timur. c) Pengelolaan limbah yaitu menyediakan tempat sampah terpisah untuk
limbah organik dan anorganik di setiap sudut di Pondok Pesantren Manba’ Usshafa
Pontianak Timur. d) Disiplin yaitu disiplin dalam hal ibadah dan disiplin dalam hal
kebersihan stiap hari nya seperti menjaga kerbersihan agar tetap bersih selalu
setiaap harinya. 2) Peran guru PAI dalam budaya hidup bersih di Pondok Pesantren
Manba’ Usshafa Pontianak Timur yaitu: a) Peran guru PAI sebagai pendidik dalam
budaya hidup bersih terdapat pembelajaran tentang thaharah (bersuci). b) Peran
guru PAI sebagai teladan dalam budaya hidup bersih yaitu berpakaian rapi dan
bersih yang ditiru oleh santri. c) Peran guru PAI sebagai motivator dalam budaya
hidup bersih yaitu mengaitkan kebersihan dengan iman, menekankan bahwa
kebersihan adalah bagian dari iman sebagaimana disebutkan dalam hadis. Ini
membantu santri memahami bahwa menjaga kebersihan adalah ibadah.