PERAN GURU PAI DALAM BUDAYA HIDUP BERSIH DI PONDOK PESANTREN MANBA’ USSHAFA PONTIANAK TIMUR

Show simple item record

dc.contributor.advisor Abdullah, Faisal
dc.contributor.advisor Rahnang, Rahnang
dc.contributor.advisor Usman, Usman
dc.contributor.advisor Hasanah, S.Nor
dc.contributor.author JUNAIDI, JUNAIDI
dc.date.accessioned 2024-12-06T02:41:52Z
dc.date.available 2024-12-06T02:41:52Z
dc.date.issued 2024-07
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/5497
dc.description.abstract JUNAIDI (12001293), Peran Guru PAI Dalam Budaya Hidup Bersih Di Pondok Pesantren Manba’ Usshafa Pontianak Timur. Skripsi : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024 Penelitian ini dilatar belakangi dengan budaya hidup bersih di Pondok Pesantren Manba’ Usshafa adanya tujuan penelitian ini yaitu: 1) mendeskripsikan bagaimana budaya hidup bersih di Pondok Pesantren Manba’ Usshafa Pontianak Timur; 2) mendeskripsikan peran guru PAI dalam budaya hidup bersih di Pondok Pesantren Manba’ Usshafa Pontianak Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif-kualitatif. Lokasi penelitian terletak di Pondok Pesantren Manba’ Usshafa Pontianak Timur. Sumber data penelitian guru PAI, koordinator kebersihan, dan santri. Sementara teknik pengumpulan datanya yaitu dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data mulai dari mulai dari kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sedangkan untuk pemeriksaan data menggunakan teknik triangulasi, member check dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Budaya Hidup Bersih di Pondok Pesantren Manba’ Usshafa Pontianak Timur yaitu: a) Kebersihan diri santri yaitu santri dapat menjaga kebersihan diri secara teratur, seperti membuang sampah pada tempatnya, mandi, sikat gigi, dan mengganti pakaian secara rutin. b) Menerapkan kegiatan kerja bakti di Pondok Pesantren yaitu dilaksanakan setiap hari jum’at di seluruh lingkungan Pondok Pesantren Manba’ Usshafa Pontianak Timur. c) Pengelolaan limbah yaitu menyediakan tempat sampah terpisah untuk limbah organik dan anorganik di setiap sudut di Pondok Pesantren Manba’ Usshafa Pontianak Timur. d) Disiplin yaitu disiplin dalam hal ibadah dan disiplin dalam hal kebersihan stiap hari nya seperti menjaga kerbersihan agar tetap bersih selalu setiaap harinya. 2) Peran guru PAI dalam budaya hidup bersih di Pondok Pesantren Manba’ Usshafa Pontianak Timur yaitu: a) Peran guru PAI sebagai pendidik dalam budaya hidup bersih terdapat pembelajaran tentang thaharah (bersuci). b) Peran guru PAI sebagai teladan dalam budaya hidup bersih yaitu berpakaian rapi dan bersih yang ditiru oleh santri. c) Peran guru PAI sebagai motivator dalam budaya hidup bersih yaitu mengaitkan kebersihan dengan iman, menekankan bahwa kebersihan adalah bagian dari iman sebagaimana disebutkan dalam hadis. Ini membantu santri memahami bahwa menjaga kebersihan adalah ibadah. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Peran Guru PAI en_US
dc.subject Budaya Hidup Bersih en_US
dc.subject Pondok Pesantren en_US
dc.title PERAN GURU PAI DALAM BUDAYA HIDUP BERSIH DI PONDOK PESANTREN MANBA’ USSHAFA PONTIANAK TIMUR en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account