Abstract:
Epiana. 11711007. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan
Kecerdasan spiritual pada Peserta Didik Kelas IX di SMP Muhammadiyah 2 Pontianak
: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap : Pertama, Untuk mengetahui
bagaimana kecerdasan spiritual pada peserta didik kelas IX, Kedua, untuk mengetahui
bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kecerdasan
spiritual pada peserta didik kelas IX, dan Ketiga, untuk mengetahui Apa faktor
pendukung dan penghambat kecerdasan spiritual pada pesertadidik kelas IX.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Sumber data penelitian adalah Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2
Pontianak dan Guru PAI kelas IX serta peserta didik yang terdiri dari tujuh orang.
Teknik pengumpulan data dalam penelitianini berupa teknik observasi, wawancara dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan. Proses pengecekan keabsahan data menggunakan teknik
triangulasi dan member check.
Penelitian ini berhasil mengungkapkan bahwa: Pertama, Kecerdasan spiritual
yang dimiliki oleh peserta didik kelas IX di SMP Muhammadiyah 2 Pontianak belum
terlihat menujukkan perilaku akhlak yang baik terhadap gurunya. Kedua, dalam
meningkatkan kecerdasan spiritual pada peserta didik kelas IX ada 10 upaya yang
dilakukan oleh guru yaitu : (a) menjaditeladan bagi peserta didik,
(b) membantu peserta didik merumuskan misi hidup mereka, (c) mengajak peserta
didik untuk membaca Al-Qur’an secara bersama-sama dan kemudian menjelaskan
maknanya dalam kehidupan,
(d) menceritakan pada peserta didik tentang kisah-kisah agung dari tokoh-tokoh
spiritual, (e) mengajak peserta didik berdiskusi dalam berbagai persoalan dengan
perspektif ruhaniah, (f) melibatkan peserta didik dalam kegiatan keagamaan, (g)
membaca puisi-puisi atau lagu-lagu dan mendengarkan musik yang bersifat spiritual
dan inspirasional, (h) mengajak peserta didik untuk kunjungan ke tempat-tempat orang
yang menderita, (i) mengajak peserta didik menikmati keindahan alam dan, (j)
mengikutsertakan peserta didik dalam kegiatan-kegiatan sosial. Ketiga, faktor
pendukung dari upaya meningkatkan kecerdasan spiritual pada peserta didik yaitu dari
lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat sedangkan faktor penghambatnya
berasal dari lingkungan keluarga dan kurangnya sarana dan prasarana.