Abstract:
KLARISSA DITA APRILLIA (12008023) Analisis Strategi Pengembangan Ekonomi Wisata Religi Makam Kesultanan Pontianak di Batulayang. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Program Studi Manajemen Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024
Tujuan utama dan pembahasan pada penelitian ini adalah untuk menemukan rekomendasi terkait bagaimana strategi SWOT pada pengembangan potensi wisata religi makam kesultanan Pontianak di Batulayang agar kedepannya menjadi lebih baik. Setelah dianalisis Sementara tujuan spesifik tersebut mengarah pada 1). Bagaimana kekuatan peluang pada pengembangan potensi wisata religi makam kesultanan Pontianak di Batulayang. 2). Bagaimana kelemahan peluang pada pengembangan potensi wisata religi makam kesultanan Pontianak di Batulayang. 3). Bagaimana kekuatan ancaman pada pengembangan potensi wisata religi makam kesultanan Pontianak di Batulayang. 4). Bagaimana kelemahan ancaman pada pengembangan potensi wisata religi makam kesultanan Pontianak di Batulayang.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, yakni penelitian yang menggambarkan, mendeskripsikan, menjelaskan suatu objek, peristiwa, ataupun kejadian yang sedang berlangsung pada saat penelitian. Metode yang digunakan peneliti pada penelitian ini ialah metode analisis strategi SWOT dan dibantu teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Secara umum kesimpulan penelitian ini berdasarkan hasil analisis SWOT yang telah dijabarkan maka ada beberapa alternatif strategi yang dapat dilakukan sebagai berikut : Strategi SO 1). Mengembangkan potensi yang ada dengan menciptakan inovasi baru pada objek wisata, 2). Memperbaiki infrastruktur pendukung yang ada pada lokasi wisata. Strategi WO 1). Meningkatkan pemanfaatan teknologi untuk mendukung pengembangan informasi dan promosi pemasaran yang ada pada wisata, 2). Meningkatkan potensi wisata melalui kerjasama dengan pemerintah daerah. Strategi ST 1). Mengadakan kegiatan kegiatan yang bisa menunjang daya tarik wisatawan terhadap objek wisata religi dengan kegiatan berbasis agama, budaya atau sejarah, 2). Mempertahankan keunikan wisata bisa dengan didukung dengan pengembangan produk kerajinan dan makanan khas daerah untuk menunjang data tarik dan minat wisatawan terhadap keunikan yang ada pada objek wisata religi. Stategi WT 1). Memperbaiki tata kelola pada manajemen wisata religi, 2). Menjalin hubungan baik dan membangun relasi dengan wisatawa