PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA FLASH CARD PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV DI SDN 29 SUNGAI RAYA TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Abstract

SAPRIYANTI, 12010041. Penerapan Model Mind Mapping Berbantuan Media Flash Card Pada Mata Pelajaran IPAS Kelas IV di SDN 29 Sungai Raya Tahun Pelajaran 2023/2024: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Proses Penerapan model Mind Mapping berbantuan Flash Card pada Mata Pelajaran IPAS kelas IV di SDN 29 Sungai Raya tahun pelajaran 2023/2024. 2) Hambatan penerapan model Mind Mapping berbantuan Media Flash Card pada Mata Pelajaran IPAS materi Kekayaan Alam Kelas IV di SDN 29 Sungai Raya tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Tempat penelitian dilakukan di SDN 29 Sungai Raya. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang didapat dari guru kelas dan peserta didik. Adapun sekunder didapat dari file dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Alat pengumpul data adalah lembar observasi, lembar wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan member check. Berdasarkan hasil data yang telah dianalisis dapat disimpulkan bahwa: 1) Pada proses penerapan model Mind Mapping berbantuan Flash Card pada Mata Pelajaran IPAS kelas IV di SDN 29 Sungai Raya sudah baik, peserta didik terlihat lebih aktif dan fokus menggunakan mind mapping berbantuan media flash card serta hasil belajarnya baik diatas kriteria ketuntasan minimal khususnya pada pelajaran IPAS materi kekayaan alam. 2) Meskipun ada beberapa kendala yang dihadapi guru seperti merancang pembelajaran yang aktif dan efektif, harus mengatur waktu baik dari persiapan seperti membuat media sampai pelaksanaan pembelajaran. Selain itu dari peserta didik sendiri yaitu kesulitan untuk menemukan kata kunci atau judul dari materi.