PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS III DI SDN 03 PONTIANAK SELATAN

Abstract

ARFINA WINDA SUNDARI, Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Student Team Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas III pada Pembelajaran Tematik Tema 4 Kewajiban dan Hakku di SD Negeri 03 Pontianak Selatan: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2024. Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya permasalahan yang ada di SD Negeri 03 Pontianak Selatan khususnya pada kelas III b. Pada observasi awal melalui wawancara dengan guru kelas III b beliau mengatakan bahwa salah satu faktor penyebab rendahnya hasil belajar peserta didik dikarenakan pembelajaran masih didominasi oleh guru dan guru hanya menggunakan pembelajaran konvensional. Adapun rumusan masalah secara umum pada penelitian ini yaitu: Bagaimana Penerapan Model Cooperative Learning Tipe (STAD) untuk meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Tematik tema 4 Kewajiban dan Hakku kelas III SD Negeri 03 Pontianak Selatan? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan metode deskriptif melalui pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas III b SD Negeri 03 Pontianak Selatan dengan jumlah 28 peserta didik. Objek penelitian ini adalah hasil belajar kognitif peserta didik. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari empat tahapan setiap siklusnya, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrument yang digunakan adalah lembar tes, lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pada Penerapan Model Cooperative Learning Tipe (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik kelas III b SD Negeri 03 Pontianak Selatan. Pada Pra tindakan nilai rata-rata peserta didik sebesar 72,5 namun pada siklus ke I terjadi penurunan 1,08 yang dimana nilai rata-rata siklus I menjadi 71,42. Pada siklus ke II terjadi peningkatan yang signifikan yaitu nilai rata-rata peserta didik meningkan sebesar 88,21. Peningkatan nilai rata-rata dari siklus I hingga siklus II sebesar 16,59. Karena telah mencapai kriteria ketuntasan yaitu 80% peserta didik memperoleh nilai lebih atau sama dengan KKM 75, maka model pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.