Abstract:
Zumzianah NIM: 2214100649, Implementasi pembelajaran
Muatan Lokal Tahfidzul Qur’an berbasis modul ajar di Madrasah
Ibtidaiyah Negeri 2 Melawi pada Tahun Ajaran 2022-2023.
Latar belakang penelitian berdasarkan adanya ketidakseragaman
dalam penyampaian materi dan target pencapaian Muatan Lokal
yang diimplementasikan pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Melawi,
karena tidak memiliki kurikulum yang jelas, dengan latar belakang
tersebut sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan
pembelajaran muatan lokal berdasarkan pada penggunaan modul ajar
1).Bagaimana persiapan Implementasi pembelajaran Muatan Lokal
Tahfidzul Qur’an Juz 30 melalui modul ajar di madrasah tersebut.
2). Bagaimana implementasi pembelajaran Muatan Lokal Tahfidzul
Qur’an juz 30 melalui modul ajar dilaksanakan 3). Apa saja hasil
dari pelaksanaan pembelajaran muatan lokal tahfidzu; qur’an juz 30
melalui modul ajar pada kelas V pada MIN 2 Melawi
Jenis penelitian ini adalah kualitatif, dengan menggunakan
pendekatan deskriftif, sumber data dan pengambilan data terdiri
dari 49 siswa kelas V, pada MIN 2 Melawi, dan 3 orang guru kelas.
Teknik pengumpulan data dengan Teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti yaitu
reduksi data, display data, dan kesimpulan serta verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Guru dalam
mempersiapkan dan mengimplementasikannya melakukan persiapan penyusunan modul ajar dalam mempersiapkan pembelajaran,
menyusun jadwal pembelajaran, menentukan target pembelajaran
dan memahami minat dan bakat peserta didik 2). Proses pelaksaan
yang dilakukan dengan tahap pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan
penutup, dan evaluasi. 3). Adapun hasil dari proses pembelajaran
muatan lokal tersebut adalah adanya peningkatan nilai berupa angka
pada pembelajaran qur’an Hadis , dan adanya pengaruh dalam
sikap peserta didik, walaupun dipengaruhi oleh beberapa Faktor
penghambat implementasi antara lain, kurangnya sarana-prasarana,
kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an yang belum optimal,
serta perlunya dukungan orang tua