PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SD NEGERI 12 SANGGAU LEDO

Abstract

AZIAH NAZILATULLAH, Penggunaan Metode Demontrasi untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SD Negeri 12 Sanggau Ledo. Fakultas Tarbiah dan Ilmu Keguruan, Program Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar siswa di kelas IV di SD Negeri 12 Sanggau Ledo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1). Aktivitas belajar peserta didik sebelum penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA. 2). Langkah-langkah penggunaan metode demonstrasi meningkatkan aktivitas belajar mata pelajaran IPA. 3). Aktivitas belajar peserta didik sesudah penggunaan metode demonstrasi dan untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA. 4). Peningkatan aktivitas belajar peserta didik mata sesudah digunakan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun tahap dalam penelitian tindakan kelas yaitu: 1) perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Pengamatan, 4) Refleksi dan tindak lanjut. Subjek penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV di SD Negeri 12 Sanggau Ledo, Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi dan dokumentasi, menggunakan alat pengumpulan data berupa lembar observasi dan dokumentasi Kemudian data dianalisis dengan cara kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Aktivitas belajar peserta didik sebelum menggunakan metode demonstrasi diperoleh persentase aktivitas belajar sebesar 38,52% berada pada kategori kurang.; 2) penerapan metode demonstrasi pada penelitian ini dilakukan dalam proses pembelajaran sebanyak 2 siklus, keterlaksanaan penggunaan metode demonstrasi pada pembelajaran IPA pada siklus 1 sebesar 90,90% dan pada siklus II sebesar 95,45%. dari dua siklus tersebut semua dilakukan oleh peneliti dan ibu suriani syamsiar selaku guru kelas sebagai observer dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan sebelumnya; 3) Aktivitas belajar peserta didik setelah menggunakan metode demonstrasi diperoleh persentase keseluruhan aktivitas belajar siswa siklus I sebesar 66,16% dengan kategori baik, dan pada siklus II sebesar 76,3% berada pada kategori sangat baik; 4) peningkatan aktivitas belajar peserta didik dengan menggunakan metode demonstrasi meningkat sebesar 38,25%, dari yang sebelumnya 38,05% pada prasiklus menjadi 66,16% pada siklus I, kemudian meningkat menjadi 76,3% pada siklus II. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik pada pembelajaran IPA