PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA KELAS V SDN 03 PONTIANAK SELATAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Abstract

WANDA LIANTI, Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada materi cahya dan sifat-sifatnya kelas V SDN 03 Pontianak Selatan pelajaran 2023/2024. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2024. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan hasil belajar IPA pada materi cahaya dan sifat-sifatnya kelas V SDN 03 Pontianak Selatan sebelum diterapkan model pembalajaran Problem Based Learning (PBL). Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada materi cahaya dan sifat-sifatnya kelas V SDN 03 Pontianak Selatan. Hasil belajar IPA pada materi cahaya dan sifat-sifatnya kelas V SDN 03 Pontianak Selatan setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Peningkatan hasil belajar IPA pada materi cahaya dan sifat-sifatnya kelas V SDN 03 Pontianak Selatan setelah diterapkan model pembalajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang beralokasi di SDN 03 Pontianak Selatan dengan subyek penelitian peserta didik kelas V yang berjumlah 32 orang peserta didik. Teknik pengumpulan data melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar tes, lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data guru dan peserta didik dan analisis hasil belajar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan Model problem based Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik kelas V SDN 03 Pontianak Selatan. Sebelum diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning peserta didik memperoleh nilai rata-rata nilai sebesar 57,5 dengan persentase ketuntasan sebesar 25%. penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berhasil dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pelaksanaan. Setelah diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning Learning Pada siklus I nilai rata-rata 65,31 dengan jumlah persentase ketuntasan sebesar 53,12%. . Dan pada siklus II memperoleh nilai rata-rata 84,37 dan jumlah persentase ketuntasan sebesar 90,62% hal tersebut memiliki peningkatan hasil belajar. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik dengan model pembelajaran Problem Based Learning meningkat dan termasuk ke dalam kategori tinggi, sehingga jelas bahwa pada siklus II hasil belajar peserta didik mencapai tingkat ketuntasan secara klasikal. Ini membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik kelas V SDN 03 Pontianak Selatan.