Abstract:
DEFIA WAHYUFI
, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata
Pelajaran PAI dan Budi Pekerti melalui Model Cooperative Learning Kelas VII di
SMPN 2 Pontianak Tahun Ajaran 2023/2024 , Program Studi Pendidikan Agama
Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Pontianak.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh
permasalah a n siswa yang kurang foku s
terhadap materi yang disampaikan oleh guru yang menyebabkan siswa kurang
memahami materi yang dipelajari sehingga siswa kurang aktif kegiatan
pembelajaran. Hal ini juga disebabkan karena pendidik kurang tepat memilih metode pembelajaran sehingga pembelajaran masih berpusat kepada guru saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) Perencanaan pembelajaran PAI dan
Budi Pekerti yang menggunakan model cooperative learning untuk meningkatkan
hasil belajar siswa kelas, 2) Pelaksanaan pembelajaran PAI dan Budi Pekerti yang
menggunakan model cooperative learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa
kelas VII, 3) Penilaian hasil belajar pembelajaran PAI dan Budi Pekerti yang
menggunakan model cooperative learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa
kelas VII, 4) Peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti
dari sebelum dan sesudah menggunakan model cooperative learning
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilaksanakan dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan,
pelaksanaan, observasi (pengamatan) dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah
siswa kelas VII C SMPN 2 Pont ianak yang berjumlah 23 orang siswa. Teknik
pengumpulan data yang penulis gunakan berupa observasi, tes, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada kelas VII C
SMPN 2 Pontianak menggunakan model cooperative learning tipe team games
tournament (TGT) pada pembelajaran PAI dan Budi Pekerti meningkat. Pada siklus
I diketahui siswa yang tuntas 17 orang dengan nilai rata rata siswa 79,60 dan pada
siklus II mengalami peningkatan yaitu 22 orang siswa yang tuntas dengan nilai rata
rata 87,83. Adapun tah ap yang dilalui berawal dari tahap pra siklus yaitu sebesar
52,17%, kemudian diterapkan model coopera tive learning melalui siklus I yang
meningkat menjadi 73,91%, kemudian dilanjutkan dengan siklus II yang juga
meningkat menjadi 95,65%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan,
tindakan perbaikan dengan model pembelajaran kooperatif tipe team games
tournament menghasilkan perubahan yang sesuai pada indikator yang diharapkan.