PENGEMBANGAN MATERI AJAR IPAS DI KELAS V SDN 14 PONTIANAK KOTA MENGENAI MITIGASI BERBASIS HUKUM ADAT ISLAM DI PEDALAMAN BORNEO

Abstract

APRILIA DWI KURNIASIH. Pengembangan Materi Ajar IPAS di Kelas V SD Negeri 14 Pontianak Kota Mengenai Mitigasi Berbasis Hukum Adat Islam di Pedalaman Borneo, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan : (1) Mitigasi bencana berbasis hukum adat di Desa Puguk Kecamatan Sungai Ambawang, Dusun Karet Parit Semarang, (2) Tahapan pengembangan materi ajar IPAS mengenai mitigasi bencana berbasis hukum adat digunakan di kelas V SD Negeri 14 Pontianak Kota. Untuk mencapai tujuan di atas, penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) dilengkapi dengan model penelitian 4D dengan tahapan-tahapannya yaitu Define, Design, Development dan Disseminate. Subjek uji coba dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas Va di SD Negeri 14 Pontianak Kota. Instrumen yang digunakan terdiri atas lembar pedoman wawancara, lembar validasi dan lembar angket. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan rumus Aiken. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Mitigasi Bencana Berbasis Hukum Adat di Desa Puguk Kecamatan Sungai Ambawang Dusun Karet Parit Semarang adalah menetapkan sanksi adat atau hukuman bagi siapa pun yang sengaja membakar lahan dengan uang dendanya sebesar 1 juta untuk sekavling lahan, membentuk kelompok tani dan melakukan gotong royong membersihkan lingkungan sehingga lahan mereka tetap lestari dan terjaga. (2) Tahapan Pengembangan Materi Ajar IPAS Di Kelas V SD Negeri 14 Pontianak Kota Mengenai Mitigasi Bencana Berbasis Hukum Adat terdapat 4 tahapan, yaitu Define, Design, Development dan Disseminate.