PENGARUH PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS V PADA MATERI EKOSISTEM DI MIN 3 PONTIANAK KOTA

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hermansyah, Hermansyah
dc.contributor.advisor Janah, Roikhatul
dc.contributor.advisor Kartini, Kartini
dc.contributor.advisor Setyaningrum, Vidya
dc.contributor.author AGUSTIN, AYU SARAH
dc.date.accessioned 2024-04-22T01:03:38Z
dc.date.available 2024-04-22T01:03:38Z
dc.date.issued 2024-03
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/4576
dc.description.abstract AYU SARAH AGUSTIN. Pengaruh Penerapan Model Guided Inquiry Learning Terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas V Pada Materi Ekosistem di MIN 3 Pontianak: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Keterampilan proses sains penting dalam proses pembelajaran karena untuk menemukan konsep pengetahuan harus melalui aspek-aspek keterampilan proses sains. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) keterampilan proses sains peserta didik kelas kontrol pada mata pelajaran IPA materi ekosistem di MIN 3 Pontianak Kota tahun pelajaran 2023/2024; 2) keterampilan proses sains peserta didik kelas eksperimen pada mata pelajaran IPA materi ekosistem di MIN 3 Pontianak Kota tahun pelajaran 2023/2024; 3) pengaruh penerapan model guided inquiry learning terhadap keterampilan proses sains peserta didik pada mata pelajaran IPA materi ekosistem di MIN 3 Pontianak Kota tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode true experimental pre-test-post-test control group design. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas V MIN 3 Pontianak, sedangkan sampel penelitian adalah peserta didik kelas V A dan V B. Teknik Sampling pada penelitian ini menggunakan random sampling dan teknik pengumpulan data yakni tes dan non tes. Untuk menganalisis datanya peneliti menggunakan uji statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan bantuan program SPSS Statistic Version 25 for Windows. Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1) nilai rata-rata pre-test keterampilan proses sains peserta didik kelas kontrol sebesar 75,42 dikategorikan tinggi dan post-test sebesar 75,61 dikategorikan tinggi ; 2) nilai rata-rata pre-test keterampilan proses sains peserta didik kelas eksperimen sebesar 67,59 dikategorikan tinggi dan post-test sebesar 70,37 dikategorikan tinggi; 3) tidak adanya pengaruh penerapan model guided inquiry learning terhadap keterampilan proses sains peserta didik kelas V MIN 3 Pontianak. Hal ini dibuktikan dengan uji selisih dengan nilai sig. (2 tailed) adalah 0,571 di mana uji Independent Sample Test 0,571 > 0,05 artinya tidak ada pengaruh model guided inquiry learning terhadap keterampilan proses sains peserta didik kelas V MIN 3 Pontianak. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Ilmu Pengetahuan Alam en_US
dc.subject Keterampilan Proses Sains en_US
dc.subject Model Guided Inquiry en_US
dc.title PENGARUH PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS V PADA MATERI EKOSISTEM DI MIN 3 PONTIANAK KOTA en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account