Abstract:
DIDI KURNIAWAN, Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Craving pada Pasien Rehabilitasi Napza Kota Pontianak: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Jurusan Psikologi Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Potianak, 2023.
Craving merupakan keinginan kuat yang dirasakan oleh individu sebagai efek ketergantungan akibat dari tindak penyalahgunaan NAPZA. Craving merupakan faktor penghambat dalam proses pemulihan pada masa rehabilitasi. Dalam menghadapi craving dan mencapai kepulihan, individu peserta rehabilitasi memerlukan dukungan, yaitu dukungan dari lingkungan yang disebut dukungan sosial yang diberikan oleh seseorang atau kelompok kepada orang lain, berupa dukungan emosional, penghargaan, instrumental maupun informatif. Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) Mengetahui Dukungan Sosial yang dimiliki pasien Rehabilitasi NAPZA Kota Pontianak. (2) Mengetahui Craving yang dialami oleh pasien lembaga Rehabilitasi NAPZA Kota Pontianak. (3) Mengetahui hubungan antara Dukungan Sosisal dengan Craving pada Pasien Rehabilitasi NAPZA Kota Pontianak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif desain korelaisonal antara dua variabel, dengan analisis deskriptif dan analisis korelasi. Populasi yang digunakan, yaitu pasien rehabilitasi NAPZA di Kota Pontianak dengan jumlah 36 orang dan sampel yang digunakan adalah semua anggota populasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat dukungan sosial pasien rehabilitasi dalam kategori sedang sebesar 53% (19 orang) dan rata-rata tingkat craving pasien rehabiltasi juga dalam kategori sedang sebesar 56% (20 orang). Diketahui hasil dari analisis korelasi Pearson Product Moment menunjukkan bahwa nilai signifikansi Sig.(2-Tailed) lebih kecil dari taraf signifikansi dalam penelitian (0,001<0,05), yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan craving pada pasien rehabilitasi NAPZA Kota Pontianak, dan HA diterima.